Diramal Bertemu Inter Milan di Semi Final, Bek AC Milan Berjanji Tonton Nerazzurri Sambil Ongkang Kaki

Diramal Bertemu Inter Milan di Semi Final, Bek AC Milan Berjanji Tonton Nerazzurri Sambil Ongkang Kaki

Fikayo Tomori -Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM - Fikayo Tomori bek AC Milan berjanji tonton Nerazzurri sambil ongkang kaki dan duduk santai di sofa setelah diramal bertemu Inter Milan di semi final Liga Champions.

Inter Milan sepertinya akan menghadapi musuh sekotanya AC Milan yang sudah dipastikan lolos jika berhasil mengatasi Benfica di Giuseppe Meazza.

Hanya kesalahan fatal yang akan mengagalkan peluang Inter Milan karena mereka menjamu Benfica dengan keunggulan dua gol.

Bahkan mantan pemilik Inter, Massimo Moratti sangat percaya diri tim kesayangannya tersebut akan melangkah mulus ke babak berikutnya.

BACA JUGA:Rafael Leao Bandingkan Gocekan Mautnya Melawan Napoli dengan Ruud Gullit

BACA JUGA:Stefano Pioli Mengaku Bertemu Inter Milan di Semi Final Liga Champions Akan Menjadi Pertandingan yang Indah

“Kami semua menunggu pertandingan melawan Benfica, yang menjadi lebih penting karena kami melakukannya dengan sangat buruk di Serie A,” kata Moratti kepada TMW Radio dikutip dari Foootball Italia.

“Saya pikir Inter memiliki peluang 70 persen untuk lolos, melihat hasil leg pertama, tetapi di Liga Champions apapun bisa terjadi,” lanjutnya.

Kekatiran Moratti juga diamini oleh pelatih legendaris Arrigo Sacchi yang merasa Inter Milan perlu berhati-hati  ketika menjamu wakil Portugal tersebut di Giuseppe Meazza, Kamis 19 April pukul 02.00 WIB.

Secara teori, Inter hampir dipastikan lolos ke semi final, namun, setelah kekalahan atas Monza 1-0, Sacchi meminta anak asuh Inzaghi tidak melakukan kesalahan sekecil apapun dan tidak boleh terlena atas kemenangan di Lisbon.

BACA JUGA:Bawa AC Milan ke Semi Final Liga Champions, Pioli Mengenang Ketika Rossoneri Dianggap Tim Underdog

BACA JUGA:Penyesalan Kiper Napoli Setelah Disingkirkan AC Milan: ‘Sayang Kami Tidak Melanggar Leao’

“Inter boleh lebih santai, tapi jangan sampai terlena, karena Benfica masih tim yang berbahaya,” ucap Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport. 

“Penampilan di Portugal menunjukkan kualitas yang hebat, dengan lini tengah dan pertahanan bekerja sama secara serempak, dan mereka perlu mengulanginya,” sarannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber