Brahim Diaz Ungkapkan Rahasia 5 Laga AC Milan Tanpa Kebobolan di Liga Champions

Brahim Diaz Ungkapkan Rahasia 5 Laga AC Milan Tanpa Kebobolan di Liga Champions

Brahim Diaz-Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM – Gelandang serang Brahim Diaz ungkapkan rahasia 5 laga AC Milan tanpa Kebobolan di Liga Champions saat diwawancarai UEFA.

Walaupun masa peminjamannya dari Real Madrid akan berakhir musim ini, Brahim Diaz menunjukkan keinginannya bertahan dengan AC Milan dengan penampilan ciamik melawan Napoli.

Ia menjadi aktor gol semata wayang Ismael Bennacer, menerima umpan dari Calabria di lini belakang Milan, Diaz meliuk menipu tiga pemain Napoli sebelum memberi umpan kepada Leao yang meneruskan bola ke Ismael Bennacer.

Pemain keturunan Maroko ini menunjukkan kualitasnya, gocekan mautnya sulit dihentikan oleh pemain Napoli, puncaknya adalah tepuk tangan bergemuruh dari fans AC Milan saat ia digantikan di babak kedua.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lewati Jalur Gentong Diprediksi H-1 Cuti Bersama

Ketika berbicara kepada saluran resmi UEFA , Diaz membagikan rahasia AC Milan yang mencatatkan lima clean sheet berturut-turut di Liga Champions.

“Rahasianya adalah semua orang perlu bekerja. Serangan dan pertahanan. Itulah rahasianya. Bekerja keras, jangan memberikan ruang kepada lawan dan itu saja,” katanya dikutip dari SempreMilan.

Ia juga mengakui sulit melawan Napoli dan meminta rekanya tetap bekerja keras jelang bermain di Stadion Maradona di leg kedua nanti.

“Itu sulit, tetapi yang penting adalah hasilnya. Mereka memiliki peluang mereka, kami memiliki peluang,” ucapnya.

BACA JUGA:ASYIKNYA! 3 Tol Baru di Jawa Barat Siap Dilewati Pemudik Lebaran 2023

“Tapi semuanya masih terbuka, kita harus terus berjuang. Kami perlu menjaga semangat ini dan terus bekerja seperti ini karena inilah kami,” lanjutnya. 

Ia menambahkan, “Kami adalah tim dengan banyak talenta dan penting bermain seperti ini untuk para penggemar.”

Diaz memuji penampilan Napoli yang sangat berbeda dibandingkan pertemuan terakhir kedua tim di Serie A.

Bermain tandang, anak asuh Spalletti lebih mengusai permainan dan melakukan lebih banyak tembakan ke arah gawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sempremilan