Bus Dilarang Bunyikan Klakson Telolet Salam Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Bus Dilarang Bunyikan Klakson Telolet Salam Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melarang seluruh angkutan umum jenis bus bunyikan klakson telolet selama arus mudik dan arus balik Lebaran. -ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMDinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melarang untuk seluruh angkutan umum jenis bus dilarang bunyikan klakson telolet selama arus mudik dan arus balik Lebaran berlangsung.

"Itu sebetulnya dilarang dibunyikan (bunyikan klakson telolet) oleh bus manapun," ungkap Kepala Sub Bagian TU UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan (P3) LLAJ Wilayah 3 Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Deni Yuspadila, kepada radartasik.com. 

Menurut Deni, selama di perjalanan bus dilarang bunyikan  klakson telolet. "Larangan itu karena kelakson itu bisa nyala karena dari rem angin, yang bila digunakan akan membahayakan keselamatan kendaraan," kata Deni.

Deni juga meminta masyarakat agar menegur bila ada bus yang menggunakan atau menyalakan kalson telolet. "Saya harap masyarkat juga bisa membatu menegurnya," pinta dia.

BACA JUGA:Itikaf di Masjid Syarat Berjumpa Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Suasana Begini Tandanya

Sebagai upaya pencegahan, Dishub terus melakukan sosialisasi agar klakson dengan rupa jenis suara itu tidak digunakan dan dinyalakan. "Sosialisasi terus kita laksanakan, sosialisasinya," kata dia. 

Ram Check Angkutan di Terminal Singaparna 

Diberitakan sebelumnya, jelang mudik Lebaran 2023, inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum dilakukan petugas gabungan di Terminal Tipe B Singaparna, Selasa 11 April 2023. 

Tim Gabungan melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, TNI dan Dinas Kesehatan, melakukan pengecekan.

BACA JUGA:Soal Remaja Pesta Miras di Depan Kantor Dispora, Wawali Kota Banjar Bilang Begini

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hendriyatna mengatakan, ram check di Terminal Singparna dilakukan merupakan salah satu kewajiban untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023. 

"Ini dilakukan untuk memastikan kendaraan umum laik jalan," kata kepada wartawan di lokasi, Selasa 11 April 2023.

Ram chek di Terminal Singaparna, menurutnya sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal. Oleh karenanya petugas gabungan memeriksa satu persatu kelengkapan teknis hingga kelengkapan administrasi. 

Yakni seperti sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan bermotor, badan kendaraan berikut komponen pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: