Itikaf di Masjid Syarat Berjumpa Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Suasana Begini Tandanya
Ustadz H Asep Musthofa--Radartasik.com--
RADARTASIK.COM – Malam ke-21 Ramadan bagi umat Islam adalah awal beritikaf di masjid untuk menantikan lailatul qadar.
Umat Islam selama 10 malam terakhir Ramadan dianjurkan fokus melakukan ibadah di masjid sebagai upaya berjumpa malam lailatul qadar.
Bagi umat Islam diyakini bahwa jika bulan Ramadan berjumpa malam lailtul qadar ada keutamaan yang luar biasa.
Yakni mendapatkan pahala beribadah setara dengan beribadahnya orang sholeh selama 1000 bulan.
BACA JUGA: Aktor Film Bagi-bagi Takjil di Imbanagara Ciamis Bersama Club Baleno Car Community
Tentunya waktu 1000 bulan itu bukan waktu sebentar. Setara sekitar 83 tahun beribadah terus-menerus.
Beribadah selama waktu itu sangat tidak mungkin dicapai umat Islam zaman sekarang. Mengingat rata-rata harapan hidup saja di bawah itu.
Apalagi untuk umat Islam atau umat Nabi Muhammad seperti terdoaat dalam banyak hadist, usianya paling lama setara Nabi Muhammad Saw yakni 63 tahun.
Kalau lebih dari usia Rasulullah itu merupakan bonus hidup.
BACA JUGA: Balada AC Milan, Jago Menaikkan Nilai Pemain, Tapi Sangat Buruk Saat Menjual
Tapi sekalipun mendapatkan usia bonus tetap mustahil bisa beribadah selama 83 tahun tanpa henti.
Berbeda dengan usia umat zaman nabi-nabi terdahulu usia hidupnya sampai ratusan tahun.
Makanya ada malam lailatul qadar merupakan malam kemuliaan bagi umat Islam dari Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar sebagai pengimbang waktu beribadah umat Islam ynag berusia pendek dengan umat terdahulu yang usianya panjang-panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: