Mark Up Biaya Transfer, Polisi Geledah Markas AS Roma, Lazio dan Salernitana

Mark Up Biaya Transfer, Polisi Geledah Markas AS Roma, Lazio dan Salernitana

Ilustrasi Serie A -Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Polisi geledah markas AS Roma, Lazio dan Salernitana atas dugaan capital gain atau mark up biaya transfer yang tidak terkait dengan kasus Juventus.

Penggeledahan terhadap markas AS Roma, Lazio dan Salernitana merupakan tindak lanjut dari hasil investigasi dua kasus capital gain terbaru.

Jaksa Penuntut Roma meminta Guardia Di Finanza atau polisi keuangan Italia untuk melakukan penggeledahan di markas AS Roma.

Sedangkan penggeledahan di markas Lazio dan Salernitana atas permintaan Jaksa Penuntut Tivoli.

BACA JUGA:Real Madrid Ingin Barter Brahim Diaz dengan Penyerang AC Milan

Jaksa Penuntut Tivoli menegaskan penggeledahan ini tidak terkait dengan kasus captal gain yang melibatkan Juventus di Turin.

Polisi melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen terkait transfer pemain, kesepakatan antara klub dengan beberapa pemainnya, dan pembayaran yang dilakukan oleh klub tersebut.

Ketiga klub tersebut diduga menaikkan nilai transfer dari tahun 2017 hingga 2021 yang membuat markas mereka diobrak-abrik Guardia Di Finanza.

Salernitana merespon dengan cepat dan menerbitkan pernyataan resmi yang mengklaim bahwa klub dan pemilik saat ini tidak terkait dengan tuduhan tersebut.

Klub yang dimiliki Danilo Iervolino ini memastikan mereka akan bekerja sama dengan penyelidik untuk menyelidi kasus tersebut.

BACA JUGA:Jelang Duel di San Siro, Maldini Amati Striker Empoli yang Jadi Milanisti Sejak Kecil

Dikutip dari Football Italia, Danilo Iervolino menjadi pemilik baru Salernitana setelah membelinya dari pemilk Lazio, Claudio Lotito karena aturan liga melarang seseorang memiliki dua klub di divisi yang sama.

Danilo Iervolino membeli Salernitana beberapa menit sebelum batas waktu pada 31 Desember 2021 yang memungkinkan mereka tetap berada di Serie A.

Iervolino merupakan penduduk asli Neapolitan berusia 43 tahun dan seorang pengusaha yang mendirikan Universitas Pegaso pada tahun 2006, sebuah universitas terbuka dengan lebih dari 60 cabang di seluruh Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia