Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Bingung Pilih Kampus Pindahan, Biaya Konversi Nilai Jadi Pertimbangan

Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Bingung Pilih Kampus Pindahan, Biaya Konversi Nilai Jadi Pertimbangan

Suasana saat audiensi dengan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya.-Foto:istimewa -

BACA JUGA:Syarat Pendaftaran Calon Praja IPDN, Simak Secara Teliti

Bahwa mengenai surat pencabutan PT per tanggal 29 Desember 2022 STMIK Tasikmalaya, pihak PLT STMIK Tasikmalaya mengtakan bahwa kampus masih diberi kesempatan untuk melakukan pembelajaran, sehingga kurang menyetujui jika pihak perwakilan orang tua menyebut kampus STMIK Tasikmalaya tidak punya hati karena masih melakukan penarikan pembayaran biaya semester dalam kondisi kampus ditutup.

Pihak DCI tidak ingin terlalu dalam mengetahui permasalahan STMIK Tasikmalaya, yang paling penting dan utama sekarang adalah menyelamatkan mahasiswa.

Pihak DCI menyatakan bahwa mata kuliah di transfer dari kampus asal ke kampus tujuan, dengan membawa transkrip nilai. Dan untuk transfer nilai ada biaya dihitung per-SKS.

Dimungkinkan dari semester 2,4,6,8 dengan catatan legalnya data mahasiswa di DIKTI jika ingin melanjutkan sesuai dengan semester saat ini. Namun pihaknya menyebut pembelajaran di semester ini sudag berjalan 5 minggu dan akan segera melakukan UTS sesudah Lebaran nanti. Jadi bisa disimpulkan memamng jika melakukan perpindahan itu sudah terlambat. Dan memungkinkan saja jika pindah namun ada dampak kurang baik jika memindahkan mahasiswa dalam jumlah yang banyak oada satu pt karena berdampak pada akreditasi.

BACA JUGA:THR dari Perusahaan Paling Telat Kapan? Ini Kata Disnaker Kota Tasikmalaya

Sudah terbentuknya Presidium Alumni yang terbentuk pada Hari Selasa 28 Maret 2023.

Menurut Presidium Alumni ada 3 point penyebab utama terkait penutupan kampus STMIK Tasikmalaya yaitu Melanggar UU, Unsur Ketidak Kooperatifan dan Permasalahan keluarga yang berlarut-larut.

Presidium alumni mengatakan bahwa pihak Kemendikbudristek terlalu arogansi, karena terlalu santai dalam melakukan penutupan Kmpus dengan tidak memberiakn waktu kepada STMIK Tasikmalaya dalam menghabiskan masa perkulihan 840 mahasiswa.

Pihak yayasan mengatakan meminta waktu 2 minggu untuk memenuhi tuntutan jangan malah terlalu banyak mempertanyakan sampai ke ranah pribadi karena beliau merasa itu adalah bagian privasi.

BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah untuk Kabupaten Kota di Jawa Barat Berbeda-Beda, Berikut Daftarnya

Perihal keuangan sertifikasi adobe yang dikalkulasikan ketika awal masuk perkuliahan sebesar Rp 1.200.000, kata Ketua Yayasan Dr. h. restu Adi Wiyono M.Sc., M.Kom bahwa itu akan dilakukan setelah 2 minggu dan masuk perkuliahan. namun mahasiswa merasa itu adalah sebuah lelucon, karena apa yang akan dilakukan jika sudah masuk ke kampus baru mungkin akan beda dalam hal akademik. itu pihak/yayasan mengatakan dapat menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu (7 hari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: