Nelayan Di Pangandaran Alami Paceklik Ikan

Nelayan Di Pangandaran Alami Paceklik Ikan

Nelayan saat mengambil ikan. Tangkapan ikan nelayan di Pangandaran mengalami penurunan akhir-akhir ini.-Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya-radartasik.disway.id

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Para nelayan di PANGANDARAN sedang mengalami paceklik ikan. Dari Legok Jawa, Madasari, Batukaras, Parigi Bojes hingga pantai utara Karapyak dan sekitarnya. Membuat para nelayan malas untuk menangkap ikan.

Aah Warto nelayan di Batukaras mengatakan, memasuki bulan ramadhan para nelayan justru mengalami paceklik ikan, berbagai jenis ikan laut sedang sulit akhir-akhir ini. “Nggak tahu ini, sudah dari satu bulan lalu mungkin, susah banget nangkap ikan,” katanya, Kamis (23/3/2023).

Menurut Aah sulitnya menangkap ikan menjadikan para nelayan masal untuk melaut, sebagian ada yang memperbaiki jaring, perahu dan lain-lain. Ada juga yang mencari pekerjaan serabutan.

BACA JUGA:SEGERA Ditutup Sementara Jembatan Wiradinata Ranggajipang, Padahal Baru Saja Dibuka, Ada Apa?

Bupati Pangandaran sekaligus Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Minasari H Jeje Wiradinata mengungkapkan, penangkapan hasil ikan di Pangandaran menurut hingga 50 persen.

Penurunan ini disebabkan oleh penangkapan baby lobster. “Karena ada rantai makanan yang terputus, nelayan sekarang yang menangkap ikan sedikit, sehingga siklus makanannya terganggu,” ucapnya.

Akibat menurunnya penangkapan ikan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Untuk menimimalisir penangkapan baby lobster. pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian.

BACA JUGA:PROFIL Duet Baru Persib Sangat Mematikan, Bobotoh Teringat Momen saat Persib Juara ISL 2014

Biasanya pendapatan asli daerah (PAD) dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mencapai Rp 35 miliar. sedangkan tahun 2023 menurun drastis hanya Rp 18 miliar.

Jeje berharap tangkapan ikan kembali normal. “Saya harap nelayan kembali normal menangkap ikan. Jika baby lobster terus diambil, sumber pendapatan laut bisa berkurang di kemudian hari,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: