Profit Bank Sampah Mandiri Tembus Hingga Jutaan Rupiah Setiap Bulannya, Nasabah yang Tercatat Ada 240

KOTATASIK, RADARTASIK.COM - Bank Sampah Mandiri di Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya yang dibentuk pada bulan September tahun 2021.

Bank sampah itu didirikan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dan mengurangi sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Bank Sampah Mandiri dipimpin oleh seorang Direktur yaitu Yaya Sunarya. Manajer Umum Ade Suryana, Manajer Produksi Kusnendar, Manajer Keuangan Desi Risnasari, Tata Usaha dan Penyuluhan Heri Ruslan, Divisi Pengumpulan dan Pemilihan Nana, Divisi Penyimpanan Dede Sukma, Teller Astri Wilianti.

Yaya mengatakan Bank Sampah Mandiri sudah berjalan selama satu tahun sejak daro diberi Surat Keputusan (SK) dari pemerintah.

BACA JUGA:Segera Murah! KAI Diskon 10.920 Tiket KA Lebaran 2023, Cepat Cek Daftar dan Rute KA-nya 

Sebelum mendapatkan SK pengelolaan Bank Sampah Mandiri berdasarkan atas mandat dari kelurahan.

"Saat sejak SK itu ada kami training atau belajar selama tiga bulan, tahun baru 2022 baru kita launching bahwa kita betul-betul serius kita garap," kata Yaya.

Seiring waktu berjalan, kata dia, saat ini Bank Sampah Mandiri juga melaksanakan program Pemerintah Kota Tasikmalaya berkaitan dengan pengurangan sampah yang di buang ke TPA. 

"Kami pun terus bergerak melakukan sosialisasi program pengurangan sampah itu yakni dengan memilah sampah dari sumbernya sebelum di buang," jelasnya.

BACA JUGA:Cara Cek Jadwal Imsakiyah Ramadan Melalui Website Kemenag, Bisa Diunduh Juga

Dengan adanya Bank Sampah Mandiri, kata Yaya, masyarakat memiliki kegiatan sosial yang didalamnya ada tata cara pengolahan dan edukasi untuk masyaarkat tentang bagaimana memilah sampah yang baik dan benar. 

"Itu (edukasi, red) terus kita lakukan hingga saat ini, dan alhamdulilah nasabah bank sampa mandiri kebanyakan sudah memilahnya sebelum disetorkan. Targetnya 50 nasabah sudah bisa memilah sampah sebelum di buang ke pembuangan induk," kata dia.

Sumber: