Bank Sampah SIMEKAR Berdayakan Pemuda Kurangi Volume Sampah, Ku Bank Sampah Mah Milihan Runtah Jadi Berkah

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Bank Sampah SIMEKAR di Kampung Nyompet Kelurahan Setianagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya berdiri pada tanggal 23 Desember 2022.

Didirikannya bank sampah tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah rumah tangga juga pemberdayaan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna.

Kepengurusan Bank Sampah Simekar terdiri dari Direktur Rifqi Mohamad Hilmani, Manajer Umum Iqbal Fadilatissalam, Manajer Produksi Jaja Jamaludin, Manajer Keuangan Nuryatun.

Direktur Bank Sampah Simekar, Rifqi Mohamad Hilmani menyampaikan Bank Sampah Simekar meiliki visi yakni  terwujudnya Bank Sampah yang Mandiri untuk Membangun Ekonomi Kerakyatan serta Lingkungan yang Bersih Sehingga Tercipta Masyarakat yang Sehat.

BACA JUGA:Jangan Panik, Dinding Gunung Galunggung Longsor Bukan Aktivitas Gunung Api, Gradita: Masih Aman Dikunjungi

"Tentunya untuk misi mengurangi jumlah timbulan sampah yang diangkut ke TPA, mendayagunakan sampah menjadi barang bermanfaat sehingga mempunyai nilai ekonomi dan potensi yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, harapan lainnya adalah merubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara benar dan ramah lingkungan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, menciptakan lapangan pekerjaan membudayakan ekonomi kerakyatan. 

"Kami mendidik dan membudayakan pengurangan sampah di tingkat masyarakat sekaligus mengambil maanfaat ekonomi dari pelaksanaannya," katanya.

Rifqi juga berharap melalui bank sampah dapat meningkatkan kesadaran warga Kelurahan Setianagara akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, mengikutsertakan warga dalam usaha mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

BACA JUGA:Mencurigakan! Akhirnya Ketahuan Juga, Mobil Minibus Parkir di Jalan BKR Langsung Ditindak

Selain itu mempererat Kerjasama dan interaksi antar warga Kelurahan Setianagara, mewujudkan komunitas pemuda yang kreatif, inofatif, produktif dan perduli terhadap lingkungan sekitar serta dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negatif.

"Yang pada akhirnya terciptanya lapangan pekerjaan dalam konteks mengurangi angka pengangguran di wilayah Kelurahan Setianagara, untuk menanggulanginya masalah limbah lokal dan dapat mengurangi jumlah sampah yang di angkut ke Tempat Pambuangan Akhir dan juga terciptanya produk daur ulang dengan aneka desain yang memiliki nilai jual lebih di masyarakat, sehingga Sampah yang ada dapat menjadi kerajinan yang bernilai tinggi," kata dia.

Hingga saat ini Bank Sampah SIMEKAR sudah memiliki 81 nasabah, yang terdapat di tiga RW di Keluarhan Setianagara.

Sumber: