Sopir Angkutan Umum Wajib Punya Kartu Tanda Anggota Organda

Sopir Angkutan Umum Wajib Punya Kartu Tanda Anggota Organda

Angkutan umum saat mengetem di Kabupaten Garut. Sopir angkutan diwajibkan untuk memiliki KTA Organda.-agi sugiana/radar tasikmalaya-radartasik.disway.id

TAROGONG KIDUL, RADARTASIK.COM– Seluruh sopir angkutan umum (angkum) di Kabupaten Garut diwajibkan mempunyai kartu tanda anggota (KTA) Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Hal ini dilakukan agar penumpang bisa mengenali sopir jika ada kejadian atau hal yang tidak diinginkan saat memakai jasa angkutan umum.

KTA juga, kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang Organda Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi, untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta pelayanan yang maksimal kepada penumpang. 

“Saat ini jumlah sopir angkutan umum di Kabupaten Garut mencapai enam ribu orang. Namun baru sekitar 2.600 sopir yang memiliki kartu tanda anggota Organda. Sisanya masih bertahap proses pembuatan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemuda yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Manalusu Ditemukan Meninggal

KTA tersebut, lanjut Yudi, harus ditempelkan di bagian depan angkutan umum. Agar penumpang bisa dengan mudah melihatnya.

Dengan demikian, penumpang bisa mengetahui identitas sang sopir, sehingga kalau terjadi hal yang tak diharapkan penumpang bisa melaporkan sopir ke pihak terkait.

“Misalnya apabila sopir membawa kendaraannya secara ugal-ugalan atau melakukan pelanggaran lalu lintas lainnya, penumpang bisa dengan mudah melaporkan sang sopir,” ucapnya, Kamis (9/3/2023).

Selain itu, ia menambahkan jika semisal penumpang ada yang ketinggalan barang di dalam angkutan bisa melakukan koordinasi dengan pengurus Organda. Dengan adanya KTA, kata dia, penumpang juga dengan mudah bisa membedakan mana sopir yang asli dan mana sopir tembak. 

Keberadaan KTA juga bertujuan untuk mempermudah pendataan, karena Organda memiliki database yang lengkap. Apalagi saat ini pemerintah menyalurkan berbagai program bantuan.

BACA JUGA:Dibuka Magang Bagi Mahasiswa dan Pelajar di OJK, Berikut Syaratnya, Yuk Buruan Daftar

Pihaknya juga akan lebih memberdayakan koperasi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para sopir, khususnya untuk kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak.

“Dengan jumlah sopir yang menjadi anggota Organda yang mencapai ribuan ini, kita bisa hitung berapa ton kebutuhan beras dan minyak kelapa mereka per bulannya. Jika ini kita kelola melalui koperasi, maka ini akan sangat membantu perekonomian mereka,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: