AS Roma Menang 2-0, Jose Mourinho: “Bagus Jika Tidak Kebobolon 3 Gol di Kandang Real Sociedad”

AS Roma Menang 2-0, Jose Mourinho: “Bagus Jika Tidak Kebobolon 3 Gol di Kandang Real Sociedad”

Jose Mourinho-Tangkapan Layar Instagram AS Roma-

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho mangaku kemenangan timnya hasil yang bagus Jika tidak kebobolon 3 gol di kandang Real Sociedad setelah AS Roma menang 2-0 di Olimpico.

AS Roma meraih keunggulan dua gol saat menjamu wakil Spanyol, Real Sociedad di leg pertama Liga Europa melalui El Sahrawy di babak pertama dan Marash Kumbulla di akhir pertandingan.

Jose Mourinho mengatakan AS Roma sulit memenangkan penguasaan bola karena tim lawan menumpuk gelandang di tengah.

Namun, ia menyukai kerja keras anak asuhnya dan merasa timnya mengendalikan permainan walaupun kalah dalam penguasaan bola.

BACA JUGA:AS Roma Tekuk Real Sociedad 2-0, Marash Kumbulla Lakukan Selebrasi di Depan Curva Sud

“Saya menyukai organisasi, usaha dan empati di lapangan,” ucap Mourinho kepada Sky Sport dikutip dari Football Italia.

“Kami semua saling membantu. Sulit untuk bermain melawan tim yang menurunkan banyak pemain di lini tengah. Kami menghadapinya melawan Empoli dan RB Salzburg, tapi itu sulit,” lanjutnya.

“Kami membutuhkan mentalitas yang kuat ketika Anda tidak memiliki bola untuk waktu yang lama, mentalitas sangatlah penting. Kami mengontrol pertandingan meski kurang menguasai bola,” akunya.

“Gol kedua itu penting dan kami mencetaknya pada saat kami bisa menangani pertandingan,” tambahnya.

BACA JUGA:Clarence Seedorf dan Alessandro Nesta Sepakat AC Milan Butuh Stadion Baru

“Hasil ini bagus hanya jika kami tidak kebobolan tiga gol di Spanyol. Saya tidak akan pernah mengatakan ini adalah hasil yang bagus setelah leg pertama,” papar Mourinho.

The Special One menyebut awalnya AS Roma berusaha memenangkan penguasaan bola tetapi terbentur karena lawan menggunakan formasi berlian (menumpuk pemain di tengah lapangan).

“Dengan dua bek sayap ofensif. Secara defensif, saya tidak suka menghadapi tim dengan formasi berlian lini tengah, tetapi secara ofensif, saya menyukainya,” ulasnya.

“Stephan El Shaarawy terkadang memulai dari bangku cadangan karena saya membutuhkan solusi dalam serangan selama pertandingan. Ketika dia bermain melebar di lini tengah, dia harus berkorban,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia