Ismael Bennacer: Tak ada yang Mustahil Bagi AC Milan di Liga Champions
Ismael Bennacer-Tangkapan Layar Instagram Ismael Bennacer-
RADARTASIK.COM – Gelandang bertahan Rossoneri, Ismael Bennacer mengatakan “Tak ada yang mustahil bagi AC Milan di Liga Champions” jelang laga sulit melawan Tottenham dini hari nanti.
AC Milan diuntungkan dengan hasil 1-0 di pertemuan pertama melawan Spurs lewat gol Brahim Diaz, tampil mendominasi sepanjang pertandingan anak asuh Pioli disayangkan tidak menambah gol saat itu.
Jelang laga hidup mati melawan Tottenham, Bennacer mengakui ini bukan pertandingan yang mudah, namun ia menyakinkan AC Milan akan terus melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini.
“Meskipun kami tahu itu akan sangat sulit, tidak ada yang mustahil,” kata Ismael Bennacer dikutip dari media Italia, SempreMilan.
BACA JUGA:AC Milan dan Inter Milan Tertarik Datangkan Pemain Barcelona Secara Gratis
“Saya melihat di mana kami tiga tahun lalu dan di mana kami sekarang,” ucapnya.
“Logikanya, klub ini masih harus melangkah lebih jauh. Secara pribadi, itulah yang saya inginkan. Itu juga yang kami inginkan sebagai skuat,” lanjutnya.
“Ketika kami melihat gol yang kami buat tiga tahun lalu, kami berbicara tentang kembali ke Liga Champions dalam tiga tahun ke depan,” jelasnya.
Bennacer juga membandingkan dimana musim lalu mereka hanya dibebani target lolos ke Liga Champions tetapi malah meraih scudetto.
BACA JUGA:Keuangan Nerazzurri Meragukan, Anggota Dewan FIFA Tak Setuju Inter Milan Bangun Stadion Baru
“Tujuan kami adalah berada di empat besar, kami bahkan berhasil memenangkan Scudetto. Ketika Anda bekerja keras, Anda mendapatkan hasil. Kita harus berbuat lebih banyak,” terangnya.
Gelandang berusia 25 tahun itu berbicara tentang pentingnya Zlatan Ibrahimovic di ruang ganti AC Milan yang memaksa setiap pemain tampil sempurna.
“Saya sangat senang memiliki pemimpin seperti itu. Dia selalu ingin semua orang melampaui batas mereka, kesalahan tidak diizinkan dari siapa pun. Itu juga merupakan unsur kesuksesan kami selama bertahun-tahun,” tuturnya.
“Kemudian secara pribadi, kami rukun. Dia memberi saya banyak nasihat, dia orang yang sangat baik. Saya bangga berbagi ruang ganti dengannya,” aku Bennacer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempremilan