Inflasi Tinggi Jelang Ramadan, Pemkot Tasik Bakal Pelototi Rantai Distribusi Bahan Pokok hingga ke Pasar-Pasar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemkot Tasik bakal pelototi rantai distribusi bahan pokok ke Pasar Induk Cikurubuk dan Pasar lainnya. Langkah Pemkot ini untuk mengawasi harga kebutuhan pokok, khususnya beras agar tidak terus melambung tinggi jelang Ramadan. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengaku akan terus mengevaluasi pengawasan kenaikan harga dan perkembangan inflasi setiap pekan. 

"Sesuai dengan arahan Kemendagri, kepala daerah harus memonitor tiap minggu pertumbuhan ekonomi dan perkembangan inflasi tiap daerah sesuai arahan Kemendagri," ujar Pj Wali Kota melalui Sekda Kota Tasik, Ivan Dicksan kepada wartawan, Jumat 02 Maret 2023.

"Terutama perkembangan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri. Kita perketat pengawasan rantai distribusi bahan pokok ke pasar induk," sambungnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Pertanian, Kodim 0613 Ciamis Bersama Pemkot Banjar Panen Raya Demplot Padi Pupuk Bios 44

Ivan mengaku bersama stakeholder lainnya seperti Satgas Pangan Polres Tasikmalaya Kota, Bulog dan lainnya terus memantau perkembangan harga bahan pokok. 

Kemudian akan divelauasi setiap pekannya dan dikaji serta dilaksanakan penanggulangan secara langsung ke lapangan. Tujuannya agar harga tak mengalami kenaikan signifikan. 

"Pak wali terkait hal ini sudah menugaskan dikoordinir oleh Asda 2, nantinya akan dirapatkan tiap minggu terkait perkembangan harga-harga. Setiap harinya dilaporkan, terutama harga beras dan bahan pokok lainnya dilaporkan untuk mengetahui masalah dan penanggulangannya langsung," terangnya.

Seperti di akhir pekan Februari 2023 lalu, beber Ivan, kondisi harga-harga bahan pokok di pasaran relatif stabil usai pengawasan intensif mulai dari rantai distribusi sampai ke pasar-pasar.

BACA JUGA:Masyarakat Pantura Segera Teraliri Gas dari Pipa Transmisi Cisem 

Seperti saat ini, hasil produk pertanian Kota Tasikmalaya masih unggul dengan lahan pertanian yang masih produktif meski di wilayan perkotaan. 

"Sampai sedetail mungkin, misal sebentar lagi informasi di Kementan akan ada panen raya. Namun, arahan dari Kemendagri harus diperhitungkan dengan kondisi cuaca sekarang yang tak stabil. Itu ada kemungkinan nanti panen raya tak maksimal menyuplai barang di pasaran. Sampai segitu detailnya kami harus awasi," bebernya. 

Selama ini, tambah dia, harga beras di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasik telah mencapai Rp 13.900 per kilogramnya untuk beras jenis premium. 

"Inflasi di Kota Tasik sekarang sangat tinggi sampai angka 6 persen, angka ini di atas rata-rata inflasi Nasional. Bahkan, Kota Tasikmalaya menjadi atensi khusus Kemendagri. Inflasi artinya terjadi kenaikan harga. Salah satu komoditas penyebab inflasi di Kota Tasik yakni harga beras tinggi," jelasnya.

Sumber: