Frustrasi Sakit tak Kunjung Sembuh, Tukang Ojek Pangkalan di Cigalontang Akhiri Hidupnya Gantung Diri

Frustrasi Sakit tak Kunjung Sembuh, Tukang Ojek Pangkalan di Cigalontang Akhiri Hidupnya Gantung Diri

ilustrasi gantung diri-sona sonjaya/ radar tasikmalaya-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Diduga frustrasi sakit tak kunjung sembuh, seorang tukang ojek pangkalan di Cigalontang akhiri hidupnya gantung diri. Korban berinisial R (45) warga Desa Puspamukti Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya

Korban diketahui akhiri hidupnya gantung diri di pohon jambu yang berlokasi di belakang rumahnya, Senin 27 Februari 2023 malam.

Penemuan tukang ojek pangkalan di Cigalontang itu, kali pertama diketahui istrinya berinisial SR sekitar pukul 23.00 WIB. 

"Mengetahui hal tersebut istrinya menjerit hingga mengundang puluhan warga sekitar berdatangan," ungkap Kapolsek Cigalontang Iptu Dian saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 28 Februari 2023.

BACA JUGA:Tolak Pengesahan Undang-Undang Omnibus Law, Gabungan Buruh dan BEM serta Pelajar Demo ke DPRD Kota Tasik

Merespon laporan tersebut, petugas dari Polsek Cigalontang bersama tim medis Puskesmas Cigalontang menuju lokasi. Setibanya di lokasi, petugas mengevakuasi korban. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan petugas polsek, korban dinyatakan meninggal akibat  gantung diri. "Dari hasil pemeriksaan tim medis, kematian korban memang identik dengan ciri-ciri akibat gantung diri, dan tidak ada hal yang mencurigakan," jelas Dian.

Sementara berdasarkan keterangan istri koran, sambung Kapolsek, beberapa saat sebelum  kejadian tepatnya sekitar pukul 20.00 korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu pamitan ke luar rumah. 

"Setelah sekitar 30 menit, lalu istri korban keluar dengan maksud mau mencari suaminya itu. Begitu ke belang rumah, istri korban lihat suaminya sudah menggantung di atas pohon jambu," tutur Dian.

BACA JUGA:Kapan Pembangunan Dermaga Cikalong Diselesaikan? Dewan Respons Keluh Kesah Nelayan Sulit Jual Hasil Tangkapan

Dari keterangan keluarga korban, sambung Kapolsek, beberapa pekan belakangan ini korban kerap mengeluh sakit. "Katanya sakit-sakitan, mungkin karena geram dengan sakitnya, jadi korban ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: