Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Akan Makin KEREN Kalau Sudah 100 Persen, Ini Kata Anggota DPRD H. Nurul Awal

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Ramai diperbincangkan masyarakat Kota Tasikmalaya terkait keberadaan jembatan Ciloseh yang merupakan jembatan terpanjang di Kota Tasik.

Jembatan yang menjadi bagian dari jalan lingkar timur utara Kota Tasik ini, kini menjadi salah satu akses transportasi di Kota Pesantren ini.

Menanggapi reaksi masyarakat yang antusias terhadap keberadaan jembatan Ciloseh ini, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dar Komisi III, H. Nurul Awalin SAg., M.Si turut merasakan kebahagiaan masyarakat.

Nurul sedikit memberikan kilas balik terkait jembatan tersebut yang menjadi bagian dari jalan lingkar timur-utara Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:KEREN! Jembatan Terpanjang Tersambung Flyover Pertama di Kota Tasik

“Alhamdulillah sudah terlihat hasil pembangunannya Jalan lingkar Timur-Utara yang dulu mulai dirintis dibangun pada saat kepemimpinan H Budi Budiman dan H Muhammad Yusuf. Sekarang tuntas pada saat PJ Wali Kota."

"Jalan tersebut merupakan anggaran provinsi Jawa Barat, bahkan desainnya juga provinsi yang buat, makanya ada tugu Kujang, sesuai dengan apa yang disarankan Pak Gubernur,” jelas H. Nurul yang diwawancarai radartasik.com.

Nurul menambahkan saat ini proses pembangunan baru sampai 75 persen, sehingga ada 25 persen pekerjaan lagi untuk sampai bisa tuntas tembus ke Karang Resik. Sehingga, jalan lingkar Timur-Utara yang saat ini terdapat jembatan Ciloseh, akan makin keren kalau sudah 100 persen.

“Ya pasti akan semakin bagus kalau nanti pembangunan sudah 100 persen. Minimalnya akses transportasi masyarakat makin terpenuhi itu yang paling utama dan paling penting. Sehingga kalau yang mau ke ara Utara dari Timur tidak perlu masuk ke jalur perkotaan dulu,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Jack Grealish Sebut Manchester City Tunjukkan Mental Juara Setelah Longsorkan Arsenal dari Puncak Klasemen

Politisi senior dari Fraksi Golkar ini juga menyampaikan, bahwa yang paling utama harus diperhatikan adalah akses transportasi dan kelengkapan utamanya.

Setelah itu baru masuk ke pernah-pernik yang dapat memperindah jalur tersebut, sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Berkaitan dengan pemeliharaan jalur tersebut, kata Nurul, hingga saat ini masih menjadi kewenangan provinsi. Pihaknya pun belum tahu apakah nantinya akan ada hal-hal baru yang dipasang di jalur tersebut atau pun di jembatan tersebut.

“Ke depannya mungkin saja, ada pembahan yang dilakukan oleh daerah, tapi ini juga kan belum diresmikan, kita juga belum tahu apaka akan ada penambahan fasilitas lain, selain lampu PJU, kita juga masih menunggu dan berkoordinasi apakah jalan ini juga akan diresmikan oleh gubernur,” kata Nurul.

Sumber: