Budidaya Jamur Tiram, Cara KTH Balad Sangkur Banjar Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Budidaya Jamur Tiram, Cara KTH Balad Sangkur Banjar Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

KTH Balad Sangkur saat membuat media baglog budidaya jamur tiram dalam pemberdayaan masyarakat sekitar.-Istimewa-

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan berapa jumlah masyarakat yang ingin ikut budidaya jamur tiram. Karena bisa dilakukan oleh istrinya atau anaknya jika suaminya sibuk kerja. Sehingga bias andil menopang ekonomi keluarga.

BACA JUGA:Alat Ukur dan Timbangan Bermasalah? Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan Tasikmalaya

Dengan harapan jika sudah berkembang luas di satu lingkungan bisa membuat ikon kampung jamur tiram.

Sekertaris KTH Balad Sangkur Deni menambahkan, untuk media baglog dibuat sendiri, mulai dari proses pemilahan serbuk kayu, pencampuran, dikukus, lalu dipres dan terakhir pembibitan.

"Masa inkubasi selama satu bulan di tempat yang steril, sebelum proses jadi jarum tiram," katanya.

Diakuinya, di KTH Balad Sangkur selain melakukan budidaya jamur tiram, juga bergerak di bidang konservasi alam dengan memanfaatkan lahan milik perhutani di sekitar Lapas Banjar. KTH Balad Sangkur juga memiliki divisi perikanan, kehutanan dan pertanian (agro).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: