Alat Ukur dan Timbangan Bermasalah? Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan Tasikmalaya

Alat Ukur dan Timbangan Bermasalah? Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan Tasikmalaya

Petugas dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya tengah melakukan tera ulang timbangan di Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 02 Februari 2023.-ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMAlat ukur dan timbangan atau sejenisnya sangat lazim dipakai dalam dunia perdagangan. Karena nilai jual jenis barang erat kaitannya dengan perlengkapan tersebut. Lantas bagaimana jika Alat ukur dan timbangan bermasalah?

Jika barang yang ditimbang atau diukur berkurang, --setelah dilakukan timbang ulang--, ada beberapa faktor penyebabnya. Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, jika berat barang yang dibeli dianggap tidak sesuai, boleh jadi karena alat ukur dan timbangan bermasalah. 

Dengan begitu, pedagang harus melakukan langkah-langkah. Seperti yang dilakukan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 02 Februari 2023. 

Pihak dinas melakukan perbaikan. Atau bisa disebut tera ulang pada alat ukur atau timbangan. Tera dilakukan sebagai tanda uji pada alat ukur.

BACA JUGA:Atalia Praratya Ridwan Kamil Bangga dengan Kabupaten Sukabumi, Simak Pesannya

Sementara tera ulang sebagai bentuk pengujian kembali terhadap alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP). 

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan mengatakan, tera ulang dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat. Menurutnya langkah tera ulang harus dilakukan rutin karena jangan sampai barang yang dijual ke konsumen tidak sesuai dengan ukuran atau berat sesungguhnya. 

"Jangan sampai kiloan ini kurang saat digunakan, khususnya oleh pedagang. Karena itu akan merugikan pembeli," kata Iwan.

Langkah yang dilakukan dalam tera ulang yaitu berupa pembersihan pada bagian-bagian timbangan. Sebab dalam pemakian harian, timbangan akan terkena kotoran, baik debu yang menebal atau noda. “Itulah pentingnya melakukan tera ulang,” kata dia.

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru Hari Ini, Cek SPBU Pertamina dan Shell Indonesia

Selain tera ulang pada timbangan milik pedagang di Pasar Kabupaten Tasikmalaya, pihaknya juga melakukan hal yang sama pada alat ukur tiap SPBU-SPBU. 

"Untuk SPBU kita patenkan dan kita periksa agar sesuai ukurannya," ujar Iwan.

Pembersihan dan servis alat ukur atau timbangan harus rutin dilaksanakan. "Makanya pedagang itu harus bisa membersihkan dan mengatur ulang kiloan itu, jangan main-main soal ukuran kiolan ini, intinya jangan sampai kurang," pesan dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: