Atalia Praratya Ridwan Kamil Bangga dengan Kabupaten Sukabumi, Simak Pesannya
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil lantik Ade Suryaman sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi di Bale Budaya Pudak Arum, Kamis 2 Januari 2023.-Istimewa-
SUKABUMI, RADARTASIK.COM – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil bangga dengan Kabupaten Sukabumi.
Alasan dia, Kabupaten Sukabumi sebagai daerah terluas kedua se-Jawa dan Bali terus memperjuangkan perkembangan Gerakan Pramuka.
Rasa bangga Atalia Praratya disampaikan usai menobatkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami sebagai Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi.
Dalam acara itu juga Ade Suryaman dilantik sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi di Bale Budaya Pudak Arum, Kamis 2 Januari 2023.
BACA JUGA: Daftar Harga BBM Terbaru Hari Ini, Cek SPBU Pertamina dan Shell Indonesia
”Mari kita semua memulai Gerakan Pramuka dengan rasa bangga. Semua untuk Kak Ade. Sebab, pramuka bukan gerakan lokal ataupun nasional, namun jejaring internasional,” kata istri gubernur Jabar ini.
Dia berpesan untuk terus menyosialisasikan Gerakan Pramuka. Salah satunya dengan mengaktifkan gugus depan di setiap sekolah dan jalin kolaborasi dengan semua pihak.
”Di era digitalisasi ini, pramuka harus bisa mengatur teknologi, bukan menghindarinya. Saya yakin Gerakan Pramuka di Kabupaten Sukabumi akan banyak memberikan kebaikan bagi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan agar Ade Suryaman dapat menjalankan amanah sebagai ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi dengan baik.
BACA JUGA: Marak Isu Penculikan Anak, Simak Pesan Kapolres Banjar
Apalagi, Gerakan Pramuka dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa.
”Gerakan Pramuka dituntut memberikan yang terbaik, terutama dalam pembinaan karakter generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Marwan mengingatkan Kabupaten Sukabumi memiliki karakter dan topografi yang berbeda. Sehingga, pembinaannya pun tidak bisa disamaratakan.
”Pembinaan Gerakan Pramuka harus disesuaikan dengan karakter dan topografi wilayahnya. Jadi tidak bisa disamakan antara pembinaan di wilayah pantai dan pegunungan. Sebab, karakternya berbeda,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: