Persib Rasa Eropa, Memainkan Sepakbola Modern, Luis Milla Memandu Jalan Persib ke Puncak Klasemen

Persib menerapkan sepakbola modern. Menyerang dan bertahan sama baiknya. 

Para pemain diberikan tanggung jawab untuk ikut menyerang dan menjaga pertahanan.

Saat Persib diserang lawan, para pemain langsung otomatis turun melewati garis tengah lapangan.

Jarak antar pemain dekat. Mereka menerapkan pressing ketat. Pemain terdekat dengan bola langsung memberikan pressing kepada lawan.

Kita bisa ligat, tim-tim besar Liga 1 2022/2023, seperti Persija dan Madura United kesulitan untuk membongkar sistem pertahanan Persib.

Saat pemain lawan akan menyerang, mereka harus berhadapan lebih dulu dengan para pemain Persib yang biasa berada di lini penyerangan, seperti Beckham Putra, Ciro Alves dan David da Silva.

Mereka adalah lapisan pertama pertahanan Persib. Sistem pertahanan modern seperti itu membuat lawan Persib hanya bisa memainkan bola di wilayah mereka. Sulit bergerak kea rah gawang Persib.

Bagaimana dengan penyerangan? Bung Binder Singh di akun YouTube-nya menyebut bahwa Persib di era Luis Milla memiliki taktik yang lebih variatif saat menyerang ketimbang era Robert Rene Alberts.

Robert Rene Alberts menekankan penyerangan dari sayap dan umpan silang sedangkan di era Luis Milla, Persib mampu menyerang dari sayap dan lini tengah melalui umpan terobosan.  

“Pelatih yang keren. bukan hanya soal hasil saja. tapi cara kerjanya yang sangat bagus. terlihat pemain sangat meningkat skil nya pemain biasa jadi luar biasa. itu pungsi nya pelatih. bukan malah pemain luar bisa malah jadi biasa,” ujar @kearipanlokal5627

 

Sumber: berbagai sumber