KPU Kota Tasikmalaya Kukuhkan 207 Anggota PPS untuk Pemilu 2024, 60 Persen Wajah Baru

KPU Kota Tasikmalaya Kukuhkan 207 Anggota PPS untuk Pemilu 2024, 60 Persen Wajah Baru

Ratusan anggota PPS Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya saat dilantik, Selasa 24 Januari 2023.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMKPU Kota Tasikmalaya kukuhkan 207 anggota PPS di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Selasa 24 Januari 2023.

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilantik, mulai hari ini bekerja dan dituntut melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, untuk mengusulkan sekretaris dan staf PPS di lingkungan masing-masing.

Kesiapan ini sebagai tahapan yang dilakukan KPU Kota Tasikmalaya untuk menghadapi Pemilu 2024 yang akan dihelat secara serentak.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Mutaqin mengatakan, usai dikukuhkan ini para PPS harus sudah mulai bekerja sesuai perundang-undangan.

BACA JUGA:Pemain Persib Dipanggil Khusus, Dapat Instruksi Taktik dari Luis Milla, Hasilnya Persib 11 Tanpa Kalah

"PPS ini harus bisa bekerja sesuai perundang-undangan yang berlaku, kemudian PPS juga harus membangun tim yang kompak dan solid dibantu sekretariat," paparnya.

"Termasuk juga bisa melaksanakan koordinasi secara internal maupun eksternal, baik vertikal ataupun horisontal dengan semua stakeholder yang ada di lingkungannya masing-masing," sambungnya.

207 Anggota PPS pada 26-31 Januari, akan melakukan rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Pemilu (Pantarlih) di lingkungan kelurahan masing-masing.

Disampaikan Ketua KPU, rekrutmen PPS ini sebelumnya melewati evaluasi dari anggota sebelumnya. Yaitu ada PPS Pemilu 2019 dan ada juga yang baru.

BACA JUGA:Suara Bobotoh Persib, Berharap Persib Segera Punya Tempat Latihan Milik Sendiri, Agar Tidak Pindah-Pindah

"Efek dari periodisasi PPS dihapus proporsinya sekitar 40 persen lama, 60 persen yang baru," tambahnya.

Karena, jelas dia, pihaknya masih butuh yang berpengalaman untuk pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Kompleksitas dan tugas berat pelaksanaan Pemilu nanti tak akan jauh berbeda dengan 2019.

"Dan kita juga butuh regenerasi dari kalangan muda khususnya mereka yang punya pengalaman di bidang IT," jelasnya.

PPS akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Salah satunya dalam melakukan sosialisasi berkaitan dengan tahapan Pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: