Rafael Leao Bantah Minta Uang Rp 167 Miliar Plus Komisi dalam Perpanjangan Kontrak dengan AC Milan

Rafael Leao Bantah Minta Uang Rp 167 Miliar Plus Komisi dalam Perpanjangan Kontrak dengan AC Milan

Rafael Leao-Tangkapan Layar Instagram Rafael Leao-

Klub sultan Inggris ini bahkan siap menggandakan gaji Rafael Leao menjadi € 12 juta per musim, tawaran yang tidak akan bisa disaingi oleh AC Milan.

Kabar itu berbanding terbalik dengan laporan La Gazzetta dello Sport yang mengklaim Leao cenderung menerima kontrak baru di San Siro dengan gaji €6,5 juta per musim plus bonus.

Rumitnya perpanjang kontrak Rafael Leao disebabkan oleh hutangnya kepada Sporting CP, dan biasannya komisi agen juga membuat negoisasi mengalami kebuntuan.

Tak hanya Leao, saat ini AC Milan juga berusaha memperpanjang kontrak Ismael Bennacer dan Olivier Giroud.

Biaya yang dibutuhkan AC Milan untuk perpanjang kontrak Rafael Leao, Ismael Bennacer dan Olivier Giroud sekitar €100 juta, menurut La Gazzetta Dello Sport.

Kontrak Oliver Giroud akan habis pada musim panas dan mantan penyerang Chelsea dan Arsenal itu diperkirakan akan memperpanjang masa tinggalnya di San Siro hingga 2024. 

Ismael Bennacer dilaporkan menginginkan kontrak baru €4 juta per tahun dan AC Milan terbuka untuk memenuhi permintaannya.

Rumitnya situasi perpanjangan kontrak Rafael Leao mendapat perhatian Filippo Inzaghi, legenda AC Milan di era Berlusconi.

Berbicara kepada Corriere della Sera, Filippo Inzaghi menganggap AC Milan menjadi tempat yang tepat untuk Leao karena akan membuatnya lebih kuat dari sebelumnya.

“Bagi saya, Milan selalu menjadi yang terbaik. Pakai baju itu, bermain di San Siro,” sarannya kepada Rafael Leao. 

“Mungkin beberapa tahun yang lalu orang tak berpikir AC Milan untuk membidik sesuatu yang lebih bergengsi karena belum kembali ke kejayaannya,” lanjutnya. 

“Tapi sekarang mereka telah memenangkan Scudetto, mereka sedang menuju Liga Champions. Leao kuat tapi dia bisa lebih kuat lagi,” jelasnya. 

"Saya harap dia akan diyakinkan. Di sini dia bisa menjadi protagonis. Risikonya bermain di City atau Real Madrid dia akhirnya menjadi salah satu dari banyak pemain bintang lainnya,” terang Pippo Inzaghi. 

“Jika saya bisa memberinya nasihat, saya akan memberitahunya untuk menjadi lambang Milan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber