Kepala Pencari Bakat Jelaskan Kenapa AC Milan Lebih Suka Membeli Pemain Perancis: Pemain Brasil Terlalu Mahal

Kepala Pencari Bakat Jelaskan Kenapa AC Milan Lebih Suka Membeli Pemain Perancis: Pemain Brasil Terlalu Mahal

Mike Maignan menjadi salah satu rekrutan terbaik AC Milan dari Perancis-Tangkapan Layar Instagram Mike Maignan-

RADARTASIK.COM - Geoffrey Moncada, kepala pencari bakat jelaskan kenapa AC Milan lebih suka membeli pemain Perancis, menurutnya pemain Brasil terlalu mahal dan sulit adaptasi di Serie A.

Di era Berlusconi, AC Milan identik dengan pembelian pemain dari Brasil, Cafu, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, Thiago Silva dan Pato menjadi bagian kesuksesan Rossoneri saat itu.

Dari Perancis, AC Milan pernah memiliki Christophe Dugarry yang direkrut musim 1996–1997, Marcel Desailly dan Jean-Pierre Papin.  

Hanya Marcel Desailly yang dianggap paling berhasil setelah memenangkan Piala Champions bersama AC Milan tahun 1994 dengan membantai Barcelona 4-0 di final. 

BACA JUGA:Modal Berharga Persib Jelang Hadapi Persija, Semangat Juang Para Pemain Persib Tetap Tinggi, Luis Milla Bangga

BACA JUGA:3 Pemain AC Milan Masuk Daftar 100 Pemain Paling Berharga: Sandro Tonali Nomor Tiga

Saat ini, AC Milan lebih memilih pemain asal Perancis dibandingkan Brasil setelah kegagalan adaptasi pemain Brasil, Lucas Paqueta.

Kepala pencari bakat menjelaskan kenapa AC Milan lebih suka membeli pemain Perancis dalam wawancara dengan L'Equipe.

Moncada yang menjadi kepala pencari bakat AC Milan memiliki latar belakang Perancis yang menerima banyak pujian atas kinerjanya di AC Milan.

Rossoneri berhasil menaikkan nilai jual pemain yang datang dari liga Prancis seperti Rafael Leao, Mike Maignan, Pierre Kalulu dan Yacine Adli.

BACA JUGA:Andre Onana Yakin Inter Milan Raih Scudetto Setelah Kalahkan Napoli: Sekarang Kami Bisa Melawan Siapa Pun!

Menurut Moncada, keberhasilan pemain dari liga Perancis ke AC Milan karena memiliki mentalitas yang kuat dan tak takut gagal ketika membuat kesalahan.

“Saya tidak tahu apakah pemain Perancis lebih siap dari yang lain, tapi secara umum mereka tidak takut. Orang Spanyol, Italia, atau Jerman takut gagal,” kata Moncada dikutip dari SempreMilan. 

“Saat saya berbicara dengan Mike Maignan, dia tidak memiliki tekanan, dia hanya bermain. Bisa jadi itu mentalitas kita,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sempre milan