Christophe Galtier Yakin Messi Disambut Hangat oleh Fans PSG Setelah Mengalahkan Perancis di Piala Dunia

Christophe Galtier Yakin Messi Disambut Hangat oleh Fans PSG Setelah Mengalahkan Perancis di Piala Dunia

Lionel Messi-Tangkapan layar Twitter FIFA World Cup-

Kekalahan pertama PSG 3-1 atas Lens memicu krisis di Parc des Princes walaupun masih memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin.

Pelatih PSG, Christophe Galtier tidak bisa menyembunyikan kekesalannya di akhir pertandingan karena cara mereka kebobolan.

“Bukan kekalahan yang mengganggu saya, tapi cara kami kebobolan, terutama yang pertama,” kata Christophe Galtier dikutip dari Livescore. 

“Kami tahu mereka sangat kuat dalam transisi, tapi kebobolan gol kedua. Ini pertama kalinya saya melihat tim saya sangat tidak terorganisir," ulasnya.

L'Equipe yang sangat dekat dengan tim Paris itu menanggap Sergio Ramos jadi biang kerok kekalahan perdana PSG musim ini.  

Sergio Ramos bahkan mendapat nilai 3, dari L'Equipe  bersama dengan Carlos Soler.

"Dia dalam masalah dalam semua transisi lawan. Dia jelas gagal pada gol kedua Lens dan pasif pada gol ketiga, terbebani oleh bola yang hilang dari Fabian Ruiz,” tulis L'Equipe. 

“Dia tidak bersinar dalam lonjakannya ke depan atau dalam konstruksi permainan," lanjutnya.

L'Equipe juga menyoroti "kurangnya kecepatan" Ramos dan dan menyarankan PSG mencari bek tengah baru di bursa trasnfer Januari.

"Penampilannya melawan Lens mempertanyakan kemampuannya untuk menjadi penentu dalam pertandingan di level tertinggi,” tambah L'Equipe. 

“Dengan cederanya Kimpembe , hanya ada sedikit solusi. Mungkin bek tengah tambahan tidak akan salah," sarannya.

Rekan Ramos, Marquinhos juga ikut disalahkan dalam laporan L'Equipe.

"Bloknya tidak terlalu kompak, tapi kekalahan itu bisa dijelaskan dengan ketidakefektifan bek tengah. Keduanya kesulitan melawan tekanan Lens," ulasnya.

Faktanya, Galtier membalikkan posisi Marquinhos dan Ramos yang pindah menjadi bek kiri di babak pertama.

"Meski mencetak gol melawan Strasbourg , pemain Brasil itu tidak terlalu tenang. Sapuannya di gawang Kroasia seolah-olah masih menghantuinya. Openda membuatnya menderita sejak menit kedua," kecam L'Equipe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore