Magis Luis Mila Bawa Persib Tak Terkalahkan, 2023 Para Pemain Siap Bawa Persib Juara Liga 1

Magis Luis Mila Bawa Persib Tak Terkalahkan, 2023 Para Pemain Siap Bawa Persib Juara Liga 1

Pelatih Luis Milla wajib membawa Persib pulang dengan 3 poin saat tandang ke Persikabo 1973, Sabtu 24 Desember 2022. -Foto: Persib-

Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond lahir di pada tahun 1923 di Kota Bandung.

Dilansir dari laman resmi Persib, BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. 

“Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot,” tulis Persib.

Kemudian, Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Nah, pada 14 Maret 1933, Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB) sepakat melebur dan lahirlah Persib.

Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum Persib.

“Klub- klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. Setelah tampil tiga kali sebagai runner up pada Kompetisi Perserikatan 1933 (Surabaya), 1934 (Bandung), dan 1936 (Solo), Persib mengawali juara pada Kompetisi 1939 di Solo,” tulis Persib.

Nah, setelah Indonesia merdeka, pada 1950 digelar Kongres PSSI di Semarang dan Kompetisi Perserikatan. 

Persib yang pada saat itu dihuni oleh Aang Witarsa, Amung, Andaratna, Ganda, Freddy Timisela, Sundawa, Toha, Leepel, Smith, Jahja, dan Wagiman hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah bersaing dengan Persebaya Persebaya.

Sedangkan pada tahun 50-an Aang Witarsa dan Anas menjadi pemain asal Persib pertama yang ditarik bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk bermain di pentas Asian Games 1950.

Prestasi Persib kembali meningkat pada 1955-1957. 

Munculnya nama-nama seperti Aang Witarsa dan Ade Dana yang menjadi wakil dari Persib di tim nasional untuk berlaga di Olimpiade Melbourne 1956. 

Adapun pada ajang itu, tim nasional Indonesia berhasil menahan imbang Uni Sovyet sehingga memaksa diadakan pertandingan ulang yang berujung kekalahan telak untuk Indonesia dengan skor 4-0.

Pada Kompetisi 1961 Persib meraih juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan PSM Ujungpandang. 

Saat itu Persib dihuni Simon Hehanusa, Hermanus, Juju (kiper), Ishak Udin, Iljas Hadade, Rukma, Fatah Hidayat, Sunarto, Thio Him Tjhaiang, Ade Dana, Hengki Timisela, Wowo Sunaryo, Nazar, Omo Suratmo, Pietje Timisela, Suhendar, dll. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber