Al-Jabbar Spirit 27 Kabupaten Kota Jawa Barat, Pesan RK Makmurkan Masjid
Masjid Raya Al-Jabbar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan termegah di Asia Tenggara diresmikan Jumat 29 Desember 2022.-Istimewa-
BACA JUGA: Tangani Sampah di Puluhan Titik TPS Liar, Satgas Pesat Resik Mulai Bergerak Melakukan Aksi Nyata
Jadi bebannya, hanya dibebankan kepada struktur tulangan plafon. Kemudian kaca patri, yang pelaksanaannya sulit luar biasa.
Masjid Raya Al-Jabbar merupakan karya desain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat itu menjadi Walikota Bandung tahun 2015 yang lalu.
Masjid Raya Al-Jabbar juga merupakan perjalanan panjang selama kurun waktu lima tahun. Mulai dari pembebasan tanah tahun 2015, kemudian tahun 2017 mulai pelakasanaan pembangunan hingga tahun 2022.
”Insya Alloh tanggal 30 Desember 2022, Masjid Raya Al-Jabbar akan kita resmikan. Masjid ini, terapung di atas danau, punya struktur plafon tanpa tiang, ornamen-ornamen banyak sekali handmade karya anak-anak Jawa Barat yang mempunyai nilai seni yang luar biasa,” katanya.
BACA JUGA: 15 Mei 2023, Masyarakat Garut Akan Pilih 82 Kades Secara Serentak
Sementara itu Kepala Bapenda Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan warga Jawa Barat patut berbangga dengan keberadaan Masjid Al-Jabbar.
Masjid terbesar di Jawa Barat ini bisa dimaksimalkan untuk sarana kegiatan lain selain yang utama sebagai tempat ibadah.
”Spiritnya kebersamaan, kita bisa sholat berjamaah salat subuh berjamaah selain itu juga kita bisa menikmati keindahan dan kenyamanan lingkungan masjid,” katanya saat dihubungi disela apel bersama di teras Al-Jabbar.
Dia menambahkan peran Bapenda sendiri dalam keterlibatannya adalah tidak ada pembangunan jika tidak ada pendapatan. Masjid Al-Jabbar bisa berdiri megah pun berkat partisipasi dari masyarakat dalam membayar pajak.
”Ke depan juga pastinya akan ada biaya pemeliharaan yang pastinya bersumber dari pajak masyarakat,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: