Lembah Putri Potensial Jadi Sport Tourism Paralayang di Pangandaran, Simak Keunggulannya

Lembah Putri Potensial Jadi Sport Tourism Paralayang di Pangandaran, Simak Keunggulannya

Lembah Putri potensial jadi sport tourism paralayang di Pangandaran.-Istimewa-

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Pelatih Paralayang Anwar Permana menilai Lembah Putri potensial jadi sport tourism paralayang di Pangandaran.

Lembah Putri berada di Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat.

Anwar Permana pun mengaku sudah mengecek kondisi Pasir Gintung Desa Cintakarya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Sama hal dengan Lembah Putri, Pasir Gintung potensial sebagai lokasi sport tourism paralayang. Hanya saja, Pasir Gintung membutuhkan waktu pengecekan arah angin.

BACA JUGA: Cimory Group Buka Loker Terbaru untuk Penempatan di Jawa Barat, Ini Posisi dan Kualifikasi Lengkapnya

”Sementara Lembah Putri dekat laut, sehingga arah angin mudah dicek,” katanya saat dihubungi Radar Tasikmalaya pada Selasa 27 Desember 2022.

Untuk pengecekan arah angin, kata dia, dibutuhkan waktu hingga tiga bulan. ”Nanti kelihatan kapan waktu bisa digunakan untuk kegiatan paralayang, terus kapan tidak bisa digunakan,” jelasnya.

Anwar Permana mengatakan ketinggian paralayang di kawasan pantai cukup dengan 100 meter. ”Asal arah angin saja,” tegas dia.

Keunggulan lain dari Lembah Putri, kata dia, sebagai destinasi wisata yang sudah cukup lama eksis akan lebih mudah dijadikan sport tourism.

BACA JUGA: Layanan Digital Banking Jadi Andalan Masyarakat, BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best Bank in Digital Service”

Akses menuju Lembah Putri juga sudah bagus dan medannya tidak sulit untuk dilewati. Sementara Pasir Gintung harus ada pembangunan jalan terlebih dahulu.

”Nanti kalau sudah bagus, terus dicek, nanti juga akan semakin mantap,” ucapnya.

Kehadiran sport tourism paralayang, kata dia, bisa membantu pariwisata Pangandaran. ”Tentunya lebih memperkaya objek wisata Pangandaran, sehingga wisatawan bisa banyak pilihan,” tuturnya.

Sekretaris Desa Cintakarya Rupin mengatakan akses menuju Pasir Gintung memang masih jauh dari kata bagus. ”Wah masih sulit, apalagi kalau habis hujan mah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: