Ucapan Perpisahan Donnarumma untuk Sinisa Mihajlovic: Kamu Akan Selamanya Ada di Hatiku, Selamat Tinggal Tuan
Donnarumma memeluk Sinisa Mihajlovic - Tangkapan layar Instagram Donnarumma-
Seedorf mengaku terkejut dan merasa lumpuh sekitar satu jam mendengar kabar kematian Sinisa Mihajlovic setelah pertempuran panjang dengan Leukimia.
“Peluit akhir pertandingan Anda melumpuhkan saya setidaknya selama satu jam. Di lingkungan piala dunia, semuanya berjalan cepat dan hampir semua orang berada dalam kebahagiaan tertingginya menjalani mimpi,” tulis Seedorf di Instagram.
“Anda meninggalkan kami menciptakan kekosongan dan mengisinya dengan refleksi mendalam tentang kehidupan,” lanjutnya.
“Terutama hidupmu. Anda adalah seorang pejuang bahkan selama pertempuran terberat dan Anda menegaskan kepada saya betapa berharganya memperjuangkan apa yang Anda cintai. Anda mencintai hidup dan pergi tanpa penyesalan,” tambah Seedorf.
“Dengan rasa hormat dan kasih sayang yang luar biasa, saya mengucapkan selamat tinggal teman saya. Sekarang kedamaian akan bersamamu, dan kamu bisa beristirahat selamanya. Terima kasih atas segalanya Sinisa sayang, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Anda,” pungkas pesan Seedorf..
Seedorf dan Mihajlovic tidak pernah bermain bersama dalam satu klub sepanjang karir mereka di Serie A, lebih sering menjadi musuh selama enam tahun bersama di Italia.
Mantan bek Serbia ini dikenal sebagai salah satu penendang bebas terbaik di generasinya setelah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan saat Lazio melawan Sampdoria.
Mihajlovic memiliki banyak mendapat pujian selama 14 tahun karir kepelatihannya, termasuk secara mengesankan membawa Catania dan Sampdoria lolos dari jurang degradasi.
Sinisa Mihajlovic meninggal dunia di sebuah klinik di Roma setelah pertempuran panjang dengan leukemia.
Ada 5 momen penting dalam karir kepelatihan Mihajlovic, diantaranya beri debut Donnaruma di AC Milan saat usia 16 tahun.
Sebelum menjadi pelatih, mantan bek tangguh tersebut dikenal kuat dalam bertahan dan mempunyai tendangan bebas yang luar biasa.
Menghabiskan 20 tahun di lapangan, Mihajlovic bermain untuk Red Star, Sampdoria , Lazio dan Inter Milan sebelum pensiun pada tahun 2006.
Setelah gantung sepatu, ia menghabiskan dua tahun sebagai asisten pelatih di Inter Milan sebelum memulai karir kepelatihannya sendiri .
Dikutip dari Football Itali, ini 5 5 momen penting dalam karir kepelatihan Mihajlovic:
1. Membawa Catania keluar dari jurang degradasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia