Jelang Nataru Stok Kebutuhan Pokok di Garut Dipastikan Aman, Harga Sayuran Ada Kenaikan

Jelang Nataru Stok Kebutuhan Pokok di Garut Dipastikan Aman, Harga Sayuran Ada Kenaikan

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana.-Istimewa-radartasik.disway.id

GARUT, RADARTASIK.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Garut menjamin kebutuhan atau stok kebutuhan pokok untuk masyarakat tetap terpenuhi tanpa adanya kekurangan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana mengatkan, jelang Nataru stok kebutuhan pokok di Garut dipastikan aman.

"Kita kan punya 15 pasar di seluruh kecamatan. Nah ketersediaan pangan, saya nilai Garut mah tidak pernah kekurangan. Sehingga kita menjamin di 15 pasar itu ketersediaan bahan pokok insya Alloh ada," ucapnya kepada radartasik, Kamis 08 Desember 2022.

Nia menjelaskan, untuk ketersediaan bahan pokon di Garut dibantu oleh supermarket-supermarket sampai di kecamatan.

BACA JUGA:Kamu Nanya? Di Cafe Hidden Gem di Tasikmalaya Ada Apa Saja?

Hanya saja untuk sayura, berkurang kerena pengaruh musim yang didominasi hujan. 

"Hanya begini utuk sayuran itu agak berkungan, karena pengaruh musim. Tapi insya Allah untuk sayuran itu ada, cuma harganya bevariatif," tambahnya.

Di pasaran, tutur Nia, harga sayuran ada di antaranya naik, tetapi tidak signifikan. "Harganya variatif, ada yang naik 1.000 atau 2.000, di Pakenjeng, itu akan berbeda harganya karena Pakenjeng ngambilnya dari Cikajang, apalagi Rancabuaya," tuturnya.

Selain sayuran, lanjut diam daging ayam dan telur ayam sudah naik sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 akibat permintaan yang meningkat.

BACA JUGA:UPI Kampus Tasikmalaya Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Guru Mata Pelajaran, Cek Kualifikasinya di Sini

"Kemudian ada yang merangkak naik seperti daging ayam dan telur ayam, biasa karena permintaan yang naik," lanjutnya.

Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dapat dipastikan sampai akhir tahun aman karena BBM juga di bawah koordinasi Despindag. 

Selain itu ketersediaan gas LPG 3 Kg maupun 12 Kg dapat dipastikan aman hanya saja stabilitas harganya ada kenaikan.

Nia mengatakan, fenomena saat ini banyak pasar di antaranya sepi pembeli. Contohnya saja seperti di Pasar Leles.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: