Pencarian Bocah 10 Tahun di Pantai Barat Pangandaran Diperluas, Libatkan 2 Tim Penyelam

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Satpol Airud Polres PANGANDARAN belum menemukan titik terang dalam pencarian bocah 10 tahun yang hilang terseret arus di Pantai Barat PANGANDARAN.

Bocah 10 tahun bernama Afka Saputra, hilang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran saat bermain dengan ketiga temannya di sekitar Pos 5 Pantai Barat. 

Kasatpol Airrud Polres  Pangandaran AKP Sugianto SH menyampaikan, metode pencarian di hari kedua yakni penyisiran darat. Yakni di sepanjang Pantai Barat Pangandaran mulai dari  bandara Susi Air hingga ke Cagar Alam.

“Pencarian sudah kita perluas dari pesisir pantai mulai Bandara Susi sampai Cagar Alam. Termasuk tim penyelam kali ini diturunkan dua tim,” ungkapnya kepada radartasik,com, Kamis 08 Desember 2022 sore.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Tasikmalaya Naik Kelas, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Ingatkan Soal Ini 

Pencarian hari ini, sebut dia, selain di sepanjang pesisir Pantai Barat  juga ke tengah pantai hingga radius 2 kilometer. 

Namun pencarian dihentikan semantara sekitar pukul 17.00 WIB, mengingat kuatnya arus bawah. 

“Kemungkinan besok akan menggunakan metode yang sama dalam pencarian, dan tentu saja akan kami perluas. Untuk hari ini kami juga akan memantau perkembangan cuaca malam hari, apakah ada gelombang pasang atau angin yang kencang memungkinkan terjadinya pergeseran benda-benda yang berada di permukaan laut,” paparnya. 

Sepanjang pencarian, sambung Sugianto, hambatan hampir tidak dihadapi. Tim penyelam masih bisa memantau dan pandangan masih tembus karena air jernih.

BACA JUGA:Terbaru Hari Ini Satpol PP Bongkar Penjual Miras di Toko Kelontongan

“Secara umum tidak mengalami hambatan, gelombang dan angin juga bagus. Hanya saja arus bawah cukup deras,” kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan disiagakan untuk melakukan penyisiran darat. Malam Ini susur pantai pencarian bocah 10 tahun dilakukan di pantai barat.

Sebelumnya, pencarian yang melibatkan tim penyelam telah dilakukan di Pantai Barat Pangandaran, tepatnya di sekitar Pos 5 pantai barat. 

Namun pencarian dihentikan sementara sekitar pukul 17.00 WIB karena kondisi tidak memungkinkan. “Kita juga kesulitan untuk melakukan pencarian, karena arus yang kuat," ungkap Kasatpol Airud Polres Pangandaran  AKP Sugianto SH.

Sumber: