Kantor Imigrasi Tasikmalaya Naik Kelas, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Ingatkan Soal Ini

Kantor Imigrasi Tasikmalaya Naik Kelas, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Ingatkan Soal Ini

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan sambutan saat menghadiri acara syukuran peningkatan kelas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya, Kamis 8 Desember 2022.-Istimewa-

TASIK, RADARTASIK.COMKantor Imigrasi Tasikmalaya naik kelas dari kelas II menjadi kelas I non TPI mulai 24 Oktober 2022.

Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya Suyitno mengatakan Kantor Imigrasi Tasikmalaya mengusulkan peningkatan kelas ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) pada 6 September 2022.

Suyitno menambahkan Kantor Imigrasi Tasikmalaya mendapat persetujuan peningkatan kelas dari Kemenkum HAM pada 24 Oktober 2022.

Menurut dia, Kantor Imigrasi Tasikmalaya ditingkatkan klasifikasi kelasnya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Priangan Timur.

BACA JUGA: Terbaru Hari Ini Satpol PP Bongkar Penjual Miras di Toko Kelontongan

”Terima kasih atas peran aktif seluruh pemerintah daerah selama ini. Dengan naik kelas ini, semoga bisa  lebih meningkatkan pelayanan dengan baik,” katanya.

Meskipun peningkatan kelas sudah lama, namun syukuran peningkatan kelas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya dilaksanakan pada Kamis 8 November 2022.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang menghadiri acara syukuran itu menyatakan Kantor Imigrasi Tasik mempunyai peran yang sangat strategis sebagai penjaga gerbang negara.

Untuk itu, Kantor Imigrasi Tasik terus melakukan pengawasan dan pengendalian lalu lintas keluar masuknya orang asing maupun pribumi.

BACA JUGA: Pemkot Tasikmalaya Raih Anugerah Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara 2022

Terlebih Priangan Timur ini berbatasan langsung dengan Australia. Tentunya, baik orang asing ke Priangan Timur dan warga pribumi memiliki paspor, sehingga memiliki jalur legal berkunjung ke negara yang dituju.

Kata Herdiat, Kantor Imigrasi mempunyai peran strategis sebagai gerbang negara. Untuk itu, dalam pengawasan dan pengendalian orang asing atau pribumi perlu kolaborasi para kepala daerah dan stakeholder.

Bupati menegaskan perlu saling kolaborasi untuk menjaga setiap jengkal kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia pun berharap dengan peningkatan kelas tersebut, Kantor Imigrasi Tasik dapat lebih baik dan lebih profesional. ”Semoga dapat lebih baik, lebih sukses serta lebih profesional dan bermartabat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: