Piala Dunia Qatar Tidak Akan Menjadi Panggung Terakhir Luka Modric untuk Kroasia

Piala Dunia Qatar Tidak Akan Menjadi Panggung Terakhir Luka Modric untuk Kroasia

Luka Modric-Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-

RADARTASIK.COM- Zlatko Dalic dengan percaya diri menyatakan Piala Dunia Qatar tidak akan menjadi panggung terakhir Modric untuk Kroasia.

Pelatih Kroasia itu menegaskan gelandang itu akan terus berjuang walaupun sekarang sudah berusia 37 tahun.

Walaupun Luka Modric tidak muda lagi, namun Zlatko Dalic terus memanggil veteran abadi itu melewati turnamen di Piala Dunia Qatar.

"Ini bukan turnamen terakhir Luka, ia akan terus bermain untuk Kroasia, saya sangat yakin akan hal itu,” lanjutnya,” tutur Zlatko Dalic.

BACA JUGA:Cara Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi ASN, Pemkot Tasik dan LAN Bersinergi

"Luka terus bekerja keras dan dia terus berjuang untuk pengembangan diri. Kami akan membutuhkannya untuk beberapa waktu ke depan," jelasnya.

Kroasia punya rekor bagus di Piala Dunia, finis ketiga pada 1998 dan runner-up pada 2018, dengan peluang lain untuk mencapai empat besar jika mereka bisa mengalahkan Brasil di Stadion Education City, Jumat.

Zlatko Dalic yakin penampilan Kroasia di panggung global "tak tertandingi" karena timnya bertujuan untuk membuat kesal Brasil yang menjadi salah satu tim favorit juara.

"Hasil yang kami hasilkan di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa selama beberapa tahun terakhir tidak tertandingi untuk negara sebesar kami," tambahnya.

BACA JUGA:Soal Promosi Produk UMKM Kota Banjar, Pelaku Usaha: Jangan Banyak Teori, Perbanyak Eksekusi

"Saya percaya tim ini telah memberikan kesuksesan besar kepada orang-orang kami, dan ketika Anda melihatnya, ini benar-benar sebuah keajaiban,” paparnya.

"Kami telah menjadi kekuatan di dunia sepak bola karena kami adalah bangsa yang selalu merasa harus membuktikan diri," terangnya.

Jelang laga melawan Brasil, Kroasia telah terbiasa membutuhkan perpanjangan waktu dan penalti di turnamen top FIFA.

Terakhir, Kroasia mengalahkan Jepang dengan kemenangan adu penalti,  pertandingan perempat final melawan Brasil, bisa jadi anak asuh Dalic akan melakukan pendekatan yang sama seperti melawan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: livescore