Waduh, Lahan Pertanian di Kabupaten Tasikmalaya Terus Menyempit, Digunakan Perumahan, Perlu Langkah Strategis
Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto saat memberikan sambutan di acara Pembagian Produk dan Benih Holtikultura dalam Upaya Pengendalian Inflasi Bagi Pemulihan Ekonomi Jawa Barat Senin 21 November 2022. Foto: ujang nandar / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM –Hingga saat ini lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya terus menyempit.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, saat ini lahan pertanian Kabupaten Tasikmalaya terus menyempit karena alih fungsi lahan, seperti digunakan untuk perumahan dan lainnya.
"Tentunya itu harus kita antisipasi, salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas pertanian," katanya usai menghadiri acara Pembagian Produk dan Benih Holtikultura dalam Upaya Pengendalian Inflasi Bagi Pemulihan Ekonomi Jawa Barat Senin 21 November 2022.
Menurut dia, meski saat ini lahan pertanian terus menyempit, karena alih fungsi lahan, tetapi potensi pertanian juga sangat banyak.
BACA JUGA: Asyiknya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga Minyak Dunia juga Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini
"Maka dari itu terus kita pikirkan, salah satunya selian memanfaatkan lahan tidur juga lahan pekarangan," kata Nuraedidin.
Selain itu, juga pihaknya memberikan bantuan bibit terhadap penerima PKH dengan begitu, masyarkat akan terus produktif meningkatkan pertanian yang mamang selama ini menjadi salah satu potensi di Kabupaten Tasikmalaya.
"Tentunya kami juga terus memberikan contoh bagi masyarkat dan juga terus melakukan pembinaan melalui penyuluhan pertanian," kata Nuraedidin.
Sementara, Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mengatakan saat ini pemerintah terus berusaha agar pertanian di Kabupaten Tasikmalaya terus berkembang dengan potensinya.
"Salah satu upaya kami ya terus menberikan bantuan, baik benih dan alat pertaniannya," kata Ade Sugianto.
Ade Sugianto pun bersyukur, karena adanya penyempitan lahan pertanian itu juga dibarengi dengan percetakan lahan pertanian yang dilaksanakan oleh TNI, saat ini setidaknya lebih dari 330 hektare percetakan sawah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: