Keunikan Jembatan Cirahong: Punya Tumpuan 4 Tiang, Bisa Dilalui Kereta Api, Mobil, Motor dan Pejalan Kaki
Potret Jembatan Cirahong tahun 1930-an dan tahun 2014. Sumber: Tropenmuseum.nl dan Koleksi PBA--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Keunikan Jembatan Cirahong yaitu memiliki tumpuan 4 tiang dan bisa dilalui kereta api, mobil, sepeda motor dan pejalan kaki.
Sejarah Jembatan Cirahong dibangun Belanda 1893, tepatnya 19 Agustus 1893.
Pemasangan pilar Jembatan Cirahong atau disebut Jembatan Citandui 1 dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1893.
Konstruksi Jembatan Cirahong, seperti dilansir dari heritage.kai.id, didesain oleh kepala petugas bangunan Hesselink.
Jembatan Cirahong memiliki tumpuan empat buah tiang.
BACA JUGA: Jembatan Cirahong Ditutup Total Mulai Jumat Ini, Berikut Penyebabnya Menurut PT KAI
Rinciannya, dua tiang di tengah yang berupa tiang besi sedangkan kedua tiang lainnya dibuat dari tembokan semen dan batu.
Adapun jarak antara kedua tiang batu dan besi ialah 8 meter.
Sekawanan serdadu Belanda tengah memperbaiki Jembatan Cirahong, Agustus 1947. (Sumber: Gahetna.nl)--
Saat pembangun fondasi dan pilar batu Jembatan Cirahong di bawah kendali Pengawas Kelas 1, E. G. Wijers.
Bangunan Atas Jembatan Cirahong Memiliki Berat 795 Ton
Sementara itu bangunan atas Jembatan Cirahong memiliki berat 795 ton dan pilar besinya seberat 195 ton.
Pembangunan Jembatan Cirahong tuntas pada tanggal 29 September 1893.
BACA JUGA: Sejarah Jembatan Cirahong, Dibangun Belanda 1893, Besinya Didatangkan dari Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: