Disebut Cukup Membahayakan, Konser 'Berdendang Bergoyang' Distop Polisi, Begini Kata Penyanyi Pengisi Acara

Disebut Cukup Membahayakan, Konser 'Berdendang Bergoyang' Distop Polisi, Begini Kata Penyanyi Pengisi Acara

Polisi menghentikan dan mencabut izin konser Berdendang Berdendang karena jumlah penonton melebihi kapasitas Istora Senayan Jakarta. Foto: ist--

"Dua orang penanggung jawab (konser musik berdendang bergoyang) sedang kami mintai keterangan di polres," ujar Kombes Komarudin.

BACA JUGA: Eits Jangan Asal Minum Air Kemasan Ya, Baca Dulu Tips Pilih Air Minum Kemasan

Menurut Komarudin, dua penanggung jawab itu diperiksa seputar jumlah tiket yang dijual tidak sesuai dengan kapasitas.Tak hanya itu, polisi juga memeriksa surat izin yang dikantongi penyelenggara.

"Masih seputar jumlah tiket yang dijual, yang tidak sesuai dengan kapasitas dan surat izin yang dikantongi penyelenggara," katanya.

Komentar Penyanyi Pengisi Acara

Menanggapi pencabutan atau penghentian konser Berdendang Bergoyang oleh pihak kepolisian karena alasan jumlah penonton yang melebihi kapasitas yang seharusnya, The Panturas, salah grup musik yang mengisi acara tersebut memberikan komentar bijak

"Melihat kapasitas yang berlebih, banyak penonton yang pingsan, kami ikhlas banget Berdendang Bergoyang dibatalkan, " tulis @thepanturas dalam cuitannya di Twitter. 

BACA JUGA: Puluhan Remaja Diduga Berandalan Bermotor di Jalan HZ Mustofa Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Stik Bisbol

"Kalian berhak kecewa dan marah, tapi itu mungkin malah berkah kita masih diberi selamat. Bulan lalu kita baru saja kehilangan banyak nyawa, ngga boleh terulang, " sambungnya. 

Komentar dari The Panturas itu pun mendapat tanggapan positif dari netizen. 

"Mantap om untuk menghidari hal hal yang tidak diinginkan lebih tepatnya,agar kejadian pahit tidak terulang, " tulis akun @ihsanbermimpi

"Dari semua statement yang di cuitkan lewat akun2 twitter tentang BERDENDANG BERGOYANG adalah statementnya @thepanturas yang paling MASUK AKAL dan DEWASA, " ujar akun @dramaidupq.

BACA JUGA: Minum Susu Sebelum Tidur, Ternyata Bisa Bikin Nenyak Tapi Nambah Berat Badan Juga

"Meski kemarin kejadian Kanjuruhan beda industri dengan kami, tapi sensitifitasnya mesti dijaga. Kalau emang membahayakan nyawa, dan ngga proper ya kita berhenti aja. Contoh nyata kalau lalai dan ngeyel sudah ada. Pahit banget kan kita semua belajarnya kemarin, "balas @thepanturas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id