Anak Tewas Ditusuk Usai Pulang Mengaji di Mesjid, Pelakunya Berhasil Ditangkap, Dijerat Pembunuhan Berencana

BANDUNG, RADARTASIK.COM — Motif kasus anak tewas ditusuk usai pulang mengaji di masjid di Cimahi, Jawa Barat menemui titik terang.

Pelaku penusukan anak usai pulang mengaji di masjid hingga tewas itu kini telah berhasil ditangkap polisi.

Sebelumnya, pelaku penusukan anak usai pulang mengaji hingga tewas itu buron selama 4 hari dan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang atau DPO. 

Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar mengatakan pelaku penusukan anak usai pulang mengaji itu telah diamankan dan ditahan pada Minggu, 23 Oktober 2022 sore.

“Sudah (ditangkap),” ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yang disertai pencurian dengan kekerasan.

"Diduga berdasarkan bukti permulaan yang cukup, tersangka diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan disertai delik atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan mati atau melakukan kekerasan terhadap anak hingga mati menggunakan senjata tajam," jelas Kombes Ibrahim Tompo.

Sebelumnya, kata Kombes Ibrahim Tompo, motif kasus anak tewas ditusuk usai pulang mengaji di masjid itu saat pelaku meminta ponsel milik korban.

“Namun HP tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri,” kata jelas Kombes Ibrahim Tompo ungkapkan motifnya.

Penusukan anak usai mengaji di Cimahi terjadi pada Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 18.45 WIB.

Korban berinisial PS (12) ditusuk oleh pelaku di Jalan Mukodar, Kota Cimahi, saat korban hendak pulang dari kegiatan mengaji di masjid.

Kejadian penusukan itu sempat diketahui dari rekaman video CCTV di sekitar lokasi.

Setelah kejadian penusukan itu, PS langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Penusukan anak usai mengaji di masjid itu terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi, Jawa Barat. Videonya viral di media sosial.

Sumber: disway.id