Pangdam III Siliwangi Edukasi Masyarakat serta Bagikan Ratusan Sembako dan Alquran di Cipatujah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal (Majen) TNI Kunto Arief Wibowo memberi bantuan ratusan sembako dan al quran saat kunjungan kerja ke Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 18 Oktober 2022.

Dalam kunjungan kerjanya ini, Pangdam III Siliwangi didampingi Kapoksahik Kod lll Siliwangi, Brigjen TNI Kuat Budiman serta Dandim 0612/Tasikmalaya, Letakol Ary Sutrisno dan jajarannya.

Warga Cipatujah menyambut kedatangan Pangdam lll/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 18 Oktober 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id

Pangdam sempat mengedukasi masyarakat Cipatujah dengan menabur dan menjelaskan pengunaan Bios 44 pada udang. Setelah sebelumnya memberi tugas kepada jajarannya.

Selain itu, Pangdam juga sempat melakukan bakti sosial (baksos) membagikan 200 paket sembako dan Alquran kepada masyarakat di wilayah Koramil 1225/Cipatujah.

BACA JUGA:Bikin Kuliner Telur Asin dari Telur Bebek Yuk, Bikinnya Cukup Pakai AAbu Gosok

"Kita mengecek apa yang telah dikerjakan serta tugas oleh satuan saya dan progres perannya terhadap masyarakat serta juga pemerintah daerah," ujar Pangdam III Siliwangi.

"Kita juga di sini telah melaksanakan kegiatan pemasangan TOT bentuk hidrant air yang dibuat oleh anak SMK untuk dipasang di daerah sini yang kesulitan air," sambungnya.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal (Majen) TNI Kunto Arief Wibowo memberi bantuan ratusan sembako dan al quran saat kunjungan kerja ke Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 18 Oktober 2022.-Istimewa-radartasik.disway.id

Pangdam menambahkan, kegiatan  berikutnya adalah menuju ke wilayah Pelabuhan Ratu mengecek mesin 3 in 1 untuk penyulingan dan penyaringan air laut untuk dijadikan air minum, es batu serta garam.

"Untuk kegiatan bakti sosialnya semoga bermanfaat bagi masyarakat. Program kita ini adalah mengajak masyarakat memberdayakan wilayahnya. Yaitu menggali potensi lokal sambil mengajak Pemda untuk melindungi secara legalitasnya," jelas mantan Kasbrigif 13/Galuh (2010—2012) itu. 

Sumber: