Badan Geologi ESDM Memeriksa Bencana Pergerakan Tanah di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya
Badan Geologi ESDM memeriksa bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya. Foto: istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Badan Geologi ESDM memeriksa bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong TASIKMALAYA.
Adapun lokasi Badan Geologi ESDM memeriksa bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong yaitu di Kampung Ciketug, Desa Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, yang berdampak pada rusaknya 35 rumah warga.
Analisis Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam menyatakan sampai Senin, 17 Oktober 2022, hasil dari pemeriksaan bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong itu belum diketahui.
"Hasilnya belum ada informasi dari Badan Geologi," kata Aam Muharam kepada radartasik.com, Senin 17 Oktober 2022.
Aam Muharam menjelaskan potensi bencana pergerakan tanah di Bantarkalong, kata Aam Muharam, masih ada. It jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Namun demikian, saat ini, BPBD Kabupaten Tasikmalaya menilai pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong tidak terlalu masif, sehingga lokasi tersebut masih dalam keadaan kondusif.
Meski begitu, warga di Bantarkalong diminta BPBD Kabupaten Tasikmalaya tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di lingkungan tersebut.
“Apabila terjadi retakan tanah baru, maka masyarakat diimbau untuk menutupnya dengan tanah lempung yang dipadatkan. Agar air tidak masuk ke sela-sela retakan tanah tersebut,” ujar Aam Muharam.
Sementara Tim Badan Geologi ESDM, Novi mengatakan untuk sementara ini struktur pergerakan tanah di Bantarkalong tidak membahayakan. Namun untuk sementara warga tetap harus waspada.
“Tidak membahayakan, namun sementara jika kondisi tidak memungkinkan seperti hujan deras dengan intensitas cukup tinggi warga harus tetap waspada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: