Unpad: Memasuki Musim Hujan, Masyarakat Perlu Lakukan Mitigasi Bencana Sedini Mungkin
Genangan banjir, Ilustrasi dari Pixabay.--
RADARTASIK.COM - Memasuki awal musim hujan di bulan Oktober 2022 ini, Unpad meminta masyarakat perlu lakukan mitigasi bencana sedini mungkin.
Mitigasi bencana sedini mungkin dapat menghindarkan masyarakat dari risiko akibat bencana selama musim hujan.
Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Dr. Raden Irvan Sophian, M.T., mengatakan, ada dua potensi bencana yang kerap terjadi saat musim hujan.
Pertama banjir dan tanah longsor. Banjir bisa berupa genangan hingga luapan air dengan intensitas yang besar atau kerap disebut dengan banjir bandang.
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Beri Sinyal Tinggalkan Ansan Greeners
Mengantisipasi dampak dari banjir dan tanah longsor, Raden Irvan mengatakan perlunya pengawasan dan kewaspadaan dini.
Sebagai bagian antisipasi bencana banjir maupun longsor, Irvan menjelaskan ada beberapa upaya mitigasi yang bisa dilakukan masyarakat.
Pertama, masyarakat harus mengenal kondisi topografi wilayahnya, apakah di hulu, hilir, punggungan, lembahan, atau dataran.
Selain mengenal topografi, pengenalan kondisi lahan juga perlu diperhatikan.
Misalnya, apakah di wilayah hulu ada perubahan fungsi lahan, atau apakah kondisi sungai yang mengalir menjadi sempit karena pembangunan.
“Dengan memahami itu kita akan tahu daerah kita berpotensi banjir bandang atau berpotensi tergenang cukup tinggi,” kata Dr. Raden Irvan Sophian, M.T dikutip dari unpad.ac.id.
Upaya kedua adalah menyiapkan sistem peringatan dini (early warning system). Pengenalan topografi dan kondisi wilayah akan menentukan seberapa besar potensi bencana yang akan terjadi.
Hal ini akan mendorong masyarakat untuk waspada dan tahu lokasi mana yang bisa dipersiapkan untuk evakuasi apabila banjir terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: unpad.ac.id