Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mutilasi Puluhan Kucing di Tasik, Pelaku Pembunuhan Kucing Masih Belum Ditemukan
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota saat membongkar kuburuan mayat kucing di Indihiang Kota Tasikmalaya, Senin, 3 Oktober 2022. Foto: rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Polisi periksa 5 saksi kasus mutilasi puluhan kucing di Tasik, tepatnya di Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, polisi periksa 5 saksi kasus mutilasi puluhan kucing di Tasik untuk mengusut kasus pembunuhan puluhan kucing di Tasik itu hingga tuntas.
"Soal kasus mutilasi kucing, kami sudah turunkan anggota ke lapangan. Memang ada pembunuhan kucing di Pasar Cikurubuk dan dikubur di dekat wilayah Indihiang," papar AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan, Kamis 06 Oktober 2022.
"Di salah satu lokasi itu, tepatnya di dekat Pasar Indihiang ditemukan 7 jasad kucing yang telah dibunuh dalam sebuah kuburan. Kami masih dalami. Masih melakukan penyelidikan," sambung AKP Agung Tri Poerbowo.
Menurut AKP Agung Tri Poerbowo, untuk mengungkap kasus mutilasi puluhan kucing di Tasik, Polres Tasikmalaya Kota sudah memeriksa beberapa orang saksi untuk mengetahui siapa pelakunya.
Namun hingga kini, Polres Tasikmalaya Kota belum ada yang melihat siapa pelaku pembunuhan puluhan kucing di Tasik tersebut.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Sekitar lima orang. Namun tidak diketahui pelakunya," singkat AKP Agung Tri Poerbowo.
Sebelumnya, Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing, Rellys Irel didampingi Dokter Hewan, drh Zainel Muttaqin melaporkan kasus mutilasi puluhan kucing ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Minggu 02 Oktober 2022 sore.
BACA JUGA: Waduh! Pelaku Pembunuhan Puluhan Kucing di Kota Tasik Diduga Orang yang Sama
"Saya ke sini untuk melaporkan kasus tersebut karena sudah banyak kejadian. Pekan lalu di Pasar Cikurubuk, Jumat-Sabtu kemarin di Pasar Indihiang," papar Rellys Irel.
"Kasus di Pasar Cikurubuk itu belum selesai dan sedang kita cari bukti pelengkapnnya eh tiba-tiba dengar laporan informasi ada kejadian lagi di Indihiang dengan kasus yang sama. Saya khawatir nanti pelakunya sama," sambung Rellys Irel.
Terang dia, kejadian di Pasar Cikurubuk sebanyak 8 ekor kucing yang dibunuh, 2 ekor kucing yang bisa diselamatkan pihaknya. Sedangkan di Pasar Indihiang sebanyak 13 ekor kucing yang dibunuh.
"Ini tindakan penyiksaan terhadap kucing. Dua kucing di Pasar Cikurubuk yang selama sudah saya amanin. Yang 8 meninggal itu 3 ekor jantan digorok, terus satu ekor lagi hamil bayinya dibelek diambil plasentanya mati semuanya," terang Rellys Irel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: