Anggaran Perbaikan Jembatan Ciloseh Tunggu Persetujuan Wali Kota
Perbaikan jembatan Ciloseh belum juga dilakukan, meski kondisi retakan jalan saat ini terus terjadi. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Perbaikan Jembatan Ciloseh di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, hampir sebulan belum juga dilakukan.
Padahal pada Senin 12 September 2022 lalu, jembatan yang jadi akses jalur utama dari wilayah Kota Tasikmalaya ke Kabupaten Ciamis ini, pondasinya tergerus air sungai. Permukaan aspal jalan tampak retak-retak.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan menyebutkan, proses perbaikan jembatan Ciloseh telah dihitung dan telah diajukan.
"Kepastian perbaikannya kita posisinya menunggu penganggaran. Jadi dari Kementerian PUPR itu ternyata kalau mendadak seperti saat ini (mengajukan, Red) agak susah," katanya, Rabu 05 Oktober 2022 malam.
BACA JUGA:Mendesak Butuh Air Bersih, 17 Rumah Terendam Banjir di Parompong Bandung Barat
"Tapi yang dari Pemkot (pengajuan anggaran perbaikan Jembatan Ciloseh) sudah ada kepastian dan tinggal menunggu kabar disetujui atau tidak oleh Pak Wali," sambungnya.
Dia memperkirakan, kemungkinan besar perbaikan Jembatan Ciloseh mengandalkan anggaran Pemkot Tasikmalaya.
Jika anggaran dari Kementerian turun, sebut dia, akan digunakan menyelesaikan jembatan di Karangresik.
"Jembatan Jagal ini menurut peraturan diperbolehkan secara permanen oleh Pemkot. Kami kemarin memang sempat bingung di dalam aturan lama harus dengan infrastruktur sementara," terangnya.
BACA JUGA:Proyek Semi Pedestrian di HZ Mustofa Oktober Dipastikan Selesai, Lokasi Cihideung?
"Tapi kalau perbaikan sementara, kan susah yaitu dengan bronjong. Karena lokasi Jembatan Jagal kan pondasi bawahnya kemiringan 30-40 derajat," sambungnya.
Dia menambahkan, jika perbaikan Jembatan Ciloseh menggunakan brojong, dianggap tidak memungkinkan. Mengingat, tekhnis pemasangan di bagian tengah sungai sehingga hal itu akan menyumbat aliran air sungai.
"Kemudian kita harus lihat juga kondisi cuaca. Kalau kita besok pasang 1-2 meter lagi pengerjaan tiba-tiba hujan besar, itu bronjong bisa terbawa aliran arus sungai," tambahnya.
Untuk itu perbaikan jembatan Ciloseh ini harus menghitung kondisi cuaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: