Jembatan Cibeureum Amblas, Kini Tidak Bisa Dilalui Kendaraan, Akses Masyarakat Sukahening Tasik Terhambat

Jembatan Cibeureum Amblas, Kini Tidak Bisa Dilalui Kendaraan, Akses Masyarakat Sukahening Tasik Terhambat

Jembatan Cibeureum amblas. Jembatan tersebut menghubungkan akses Desa Calincing dengan Desa Kudadeupa Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya ambles. Foto: istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMJembatan Cibeureum amblas. Jembatan tersebut menghubungkan akses Desa Calincing dengan Desa Kudadeupa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya ambles. 

Akibat jembatan Cibeureum amblas, akses transportasi dari Desa Calincing dengan Desa Kudadeupa kini terhambat. Akibat kerusakan konstruksi jembatan Cibeureum tersebut kini jembatan itu tidak bisa dilalui kendaraan.

Jembatan Cibeureum amblas karena tergerus air sungai yang meluap hingga terus-menerus menggerus konstruksi jembatan Cibeureum. 

Akibat terus tergerus air sungai, Jembatan Cibeureum amblas hingga fondasi jembatan Cibeureum hancur terbelah.

BACA JUGA: Update Bencana Alam di Tasik: Jalan di Cigalontang Masih Tertimbun Longsor, Tim Gabungan Terus Bekerja Keras

Kepala Desa Calingcing, Maman Rustaman, mengatakan, jembatan Cibeureum amblas pada Senin, 3 Oktober 2022 malam setelah debit air meluap hingga fondasi jembatan Cibeureum hancur terbelah. 

Setelah fondasi jembatan Cibeureum hancur terbelah dan jembatan Cibeureum amblas, aktivitas transportasi para petani yang sedang panen padi menjadi terganggu. 

Akibat jembatan Cibeureum amblas akses warga pun menjadi terhambat karena jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua apalagi roda empat. 

“Jembatan Cibeureum ini dibangun pada tahun 1980, mungkin faktor usia juga, sehingga ketika tergerus debit air sungai besar tidak mampu bertahan," kata Maman Rustaman kepada radartasik.com, Rabu 5 Oktober 2022.

BACA JUGA: Ciri-Ciri Mayat Pria Tanpa Identitas Ngambang di Anak Sungai Citanduy, Rajapolah Tasik: Bajunya Merah

Gerusan air sungai juga menyebabkan tanah sawah milik warga ikut longsor. 

Kini, pemerintah desa telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait dan berharap segera dilakukan penanganan.

"Harapan kami segera ada respons dan diperbaiki agar akses masyarakat seperti biasa," harap dia.

Jalan di Cigalontang Masih Tertimbun Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: