Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal 174 Orang, Presiden FIFA Sebutkan Tragedi di Luar Nalar

Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal 174 Orang, Presiden FIFA Sebutkan Tragedi di Luar Nalar

Nama PSSI ternyata sama sekali tidak disebut FIFA dalam surat yang dikirim ke Presiden Jokowi pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 penonton. Foto: Twitter/@akmalmarhali--

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Update jumlah korban meninggal Tragedi Kanjuruhan mencapai 174 orang.

Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa mencapai ratusan orang itu membuat Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan pernyataan.

Total korban tragedi Kanjuruhan 319. Sebanyak 174 orang dikabarkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan itu akibat terinjak-injak dan sesak nafas.

BACA JUGA: Usai Tragedi Kanjuruhan, Valentino ’Jebret’ Simanjuntak Mundur Jadi Komentator Liga 1: Saya Sedih dan Prihatin

Para suporter banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.

Presiden FIFA Gianni Infantino turut memberikan pernyataan soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam itu.

Gianni Infantino menyebut dunia sepak bola dilanda syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia, bahkan menyebutnya sebagai hari gelap dalam dunia sepak bola.

"Dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dikutip dari laman Fifa.com, Minggu, 2 Oktober 2022.

BACA JUGA: Ini Bukan Tragedi Kanjuruhan, Pagar Stadion Wiradadaha Sempat Ambruk, Ricuh Supporter Final Piala Suratin.

“Ini adalah hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan ini adalah sebuah tragedi di luar nalar,” kata Infantino.

FIFA menyampaikan duka cita terdalam kepada keluarga korban yang telah kehilangan keluarganya.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ujarnya.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata dia melanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id