Hadiah Sayembara untuk Menemukan Pembunuh Puluhan Kucing di Kota Tasikmalaya Sebegini
Ketua Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing Rellys Irel lagi memperlihatkan salah satu bukti dugaan pembunuhan kucing, Minggu 2 Oktober 2022.-Foto: Rezza Rizaldi/radartasik.com-
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Puluhan kucing di Kota Tasikmalaya dibunuh. Hingga Minggu 2 Oktober 2022 sore, pelakunya belum ditemukan.
Karena itu, Tasikmalaya Peduli Kucing menggelar sayembara untuk menemukan pembunuh puluhan kucing di Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang Kota Tasikmalaya.
Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing Rellys Irel didampingi drh Zainel Muttaqin melaporkan pembunuhan puluhan kucing itu ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pada Minggu 2 Oktober 2022.
”Saya ke sini untuk melaporkan kasus tersebut karena sudah banyak kejadian. Pekan lalu di Pasar Cikurubuk, Jumat Sabtu kemarin di Pasar Indihiang,” papar dia sore tadi WIB.
BACA JUGA: Sadis, Belasan Kucing di Kota Tasikmalaya Dibunuh, Organ Dalamnya Diambil
”Kasus di Pasar Cikurubuk itu belum selesai dan sedang kita cari bukti pelengkapnya, eh tiba-tiba dengar laporan informasi ada kejadian lagi di Indihiang dengan kasus yang sama. Saya khawatir nanti pelakunya sama,” sambungnya.
Dia mengatakan kejadian di Pasar Cikurubuk sebanyak 8 ekor kucing yang dibunuh, 2 ekor kucing bisa diselamatkan. Sedangkan di Pasar Indihiang sebanyak 13 ekor kucing yang dibunuh.
”Ini tindakan penyiksaan terhadap kucing. Dua kucing di Pasar Cikurubuk yang sudah saya amanin. Yang 8 itu, 3 ekor jantan digorok, terus 1 ekor lagi hamil bayinya dibelek diambil plasentanya. Mati semuanya,” terangnya.
Sedangkan kejadian di Pasar Indihiang, berdasarkan penelurusan pihaknya, sebanyak 13 ekor kucing yang jadi korbannya dengan kondisi digorok dan kepalanya lepas. Organnya diambil.
”Kita belum mengetahui motifnya apa. Makanya ini sudah keterlaluan. Sudah sadis banget. Kami akhirnya lapor ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menindaklanjuti,” tambahnya.
Dia mengatakan terduga pelaku pemubunuhan belasan kucing ini bisa jadi sama antara kasus yang terjadi di Pasar Cikurubuk dengan di Pasar Indihiang.
”Pelakunya sepertinya sama karena jam eksekusinya sama di Cikurubuk jam 3 subuh, di Pasar Indihiang juga jam 3 subuh,” tambahnya.
Dia menjelaskan awalnya Tasikmalaya Peduli Kucing hanya mendapatkan informasi bahwa ada dugaan pembunuhan kucing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
