Keren! Tasikmalaya Fashion Week Diikuti Puluhan Siswa SMK, Dilaksanakan Rumpun Tata Busana DKKT

Keren! Tasikmalaya Fashion Week Diikuti Puluhan Siswa SMK, Dilaksanakan Rumpun Tata Busana DKKT

Siswa dari SMKN 3 Tasikmalaya saat tampil memamerkan hasil karyanya pada acara Tasikmalaya Fashion Week dalam Kibar Budaya Jilid VII di Mayasari Plaza, Sabtu, 1 Oktober 2022. Foto: ujang nandar/radartasik.com--

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tasikmalaya Fashion Week sukses digelar Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Tasikmalaya Fashion Week digelar Rumpun Tata Busana Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) dalam acara Kibar Budaya ke-VII.

Ketua Rumpun Tata Busana, Osah Narisariadi mengatakan, dalam acara Kibar Budaya ke-VII itu terlibat puluhan siswa yang memeragakan busana berbagai motif, seperti pakaian batik, kebaya dan baju muslim di atas catwalk.

Pakaian dan elemen pendukung yang mereka kenakan merupakan karya masing-masing siswa di sekolah.

BACA JUGA: Hebat! Anak Asuh Valentino Rossi dan Pembalap Rookie Tim VR46 Marco Bezzecchi Start Terdepan MotoGP Thailand

Ada yang batik, pakaian pesta beserta pernak-perniknya.

“Mereka yang tampil berasal dari SMKN 3 Tasikmalaya, SMK Bakti Kencana, SMK Yayasan Islam dan SMK Perwari Kota Tasik,” kata dia.

Karya siswa itu sesuai dengan jurusan di sekolahnya masing-masing. Semisal jurusan kriya batik, logam, kulit. Lalu tata rias kecantikan rambut dan make up serta desain tata busana.

“Itu gambaran besar pada Tasikmalaya Fashion Week 2022 ini,” ujarnya.

BACA JUGA: El Clasico Persib vs Persija: Polisi Siapkan Pengamanan Berlapis, Polda Jabar Sampaikan Pesan kepada Bobotoh

Wakil Ketua DKKT, Hendra J. Rustandi mengatakan, pagelaran Tasikmalaya Fashion Week dari Rumpun Tata Busana ini merupakan ke-10 dari 12 rumpun yang ada di Kibar Jilid 7.

Kini, tinggal menyisakan Rumpun Karawitan dan Pertunjukan Rakyat yang akan digelar pada bulan Oktober ini.

“Ada 12 rumpun, di dalamnya ada sanggar dan komunitas. Mulai dari taman kanak-kanak hingga mahasiswa,” ungkap dia.

Kegiatan tersebut menandakan potensi para pelaku seni dan budaya itu ada di berbagi kalangan seperti siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: