Bea Cukai Catat 759 Kasus Penipuan Belanja Online, Hatta: Bea Cukai Tak Pernah Kirim Pesan ke Pengguna Jasa

Bea Cukai Catat 759 Kasus Penipuan Belanja Online, Hatta: Bea Cukai Tak Pernah Kirim Pesan ke Pengguna Jasa

Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, kini tercatat 759 kasus penipuan belanja online --screenshot--

BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Hilirisasi Berbagai Komoditas Tingkatan Ekonomi Nasional

"Penerimaan negara melalui Bea Cukai juga akan disampaikan menggunakan kode billing dan bukan dikirim menggunakan rekening pribadi ataupun rekening yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi Bea Cukai. Jika pelaku bersikukuh, lawan dan tegaskan pada pelaku untuk mengirimkan nomor resi agar barang bisa dilacak secara mandiri! Jangan teperdaya untuk mengirim uang ke rekening pribadi ataupun rekening yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi Bea Cukai, jika telanjur mendapat kerugian material segera lapor ke pihak berwajib dalam hal ini kepolisian," terang Hatta.

Masyarakat dapat mengonfirmasi dan melaporkan indikasi penipuan melalui saluran komunikasi atau media sosial resmi Bea Cukai, yaitu contact center Bravo Bea Cukai 1500225, livechat yang dapat diakses melalui laman bit.ly/bravobc dan livechat.beacukai.go.id, fanspage www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai, Twitter @BeaCukaiRI, Twitter @BravoBeaCukai, serta Instagram @BeaCukaiRI.

 

Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul: Bea Cukai: Waspadai Penipuan saat Belanja Online!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: