Akhir dari Aksi Perampokan Minimarket, Ternyata Pelaku Pakai Pistol Mainan

Akhir dari Aksi Perampokan Minimarket, Ternyata Pelaku Pakai Pistol Mainan

Dua pelaku perampokan minimarket di Surabaya yang menggunakan pistol mainan saat beraksi. Foto: Humas Polrestabes Surabaya. --

SURABAYA, RADARTASIK,COM – Aksi Komplotan perampok di minimarket di Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, ternyata menjadi babak akhir dari perbuatannya melawan hukum. 

Setelah beraksi di delapan lokasi berbeda, dua pelaku yang ternyata beraksi berbekal pistol mainan itu berhasil diringkus polisi.

Kedua pelaku masing-masing berinisial SSN (25) warga Grobogan, Jawa Tengah dan DM (27) warga Karawang, Jawa Barat. 

“Pengakuan tersangka sudah beraksi di delapan TKP dari tiga kabupaten dan satu kota di Jatim, yaitu Surabaya,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih dikutip dari jpnn.

BACA JUGA:Pasar Tradisional Sukatani Depok Terapkan QRIS, Ridwan Kamil: Kalau Tidak Digital Ketinggalan

Fakih melanjutkan, saat beraksi di minimarket Surabaya, SSN berperan sebagai joki motor. Sedangkan rekannya, DM sebagai eksekutornya. 

“DM selain menjadi eksekutor, dia juga yang kerap melakukan intimidasi saat perampokan. Keduanya tinggal di kawasan Kecamatan Semampir,” ujarnya. 

Selama menjalankan aksinya, DM kerap membawa benda menyerupai pistol revolver yang sebenarnya alat pemantik api gas untuk menyalakan rokok. 

Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono menjelaskan, kronologi perampokan di Jalan Gayungsari Barat, Surabaya berawal dari DM masuk minimarket. 

BACA JUGA:Hindari Social Engineering, Pakar Keamanan Siber Imbau Masyarakat Tidak Asal Klik Link dan Instal Aplikasi

Secara tiba-tiba dia langsung menodong karyawan menggunakan pistol mainan dan menguras uang yang ada di kasir.

“SSN menunggu di luar di atas motornya sambil mengawasi situasi sekitar,” jelasnya.

Aksi SSN dan DM terekam CCTV. Wajah keduanya terpampang jelas.  Berbekal rekaman CCTV tersebut, Tim Anti Bandit Polsek Gayungan bergerak membekuk tersangka di SPBU Jalan Sidotopo. 

“Di Surabaya dan Sidoarjo sudah empat kali mencuri di minimarket Ketintang, Gayungsari, Sedati, dan toko sembako di Waru,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: