PGA LIV

PGA LIV

--

Pangeran MbS menggunakan Public Investment Fund, bagian dari Saudi Sovereign Wealth Fund, sebagai investornya. 

Liga LIV pun dianggap menjadi bagian dari usaha MbS untuk membersihkan namanya di dunia: dari kasus pembunuhan mengerikan atas wartawan Washington Post GamalKashoghi di Istanbul tiga tahun lalu.

PGA Tour pun seperti menemukan senjata untuk menyudutkan pesaingnya itu: pegolf yang ikut Liga LIV adalah mereka yang tidak peduli pada hak-hak asasi manusia.

Orang Barat sangat sensitif soal itu hak asasi manusia. Tapi Liga LIV banyak uangnya. 

Untuk melawan serangan PGA Tour itu Liga LIV mengandalkan CEO-nya yang bukan sembarang orang: Greg Norman. Anda pun sudah tahu: ia juara dunia. Pernah 20 kali menjuarai PGA Tour. Begitu hebatnya ia sampai mendapat nama baru: The Great White Shark. 

Dengan nama besarnya itu ia membangun banyak perusahaan. Termasuk perusahaan desain lapangan golf. Nirwana Golf di Bali adalah hasil desain perusahaannya. Juga ada di Batam. Dan beberapa lagi. Dan yang utama adalah perusahaan alat-alat golf, termasuk kaus, jaket, dan celana golf. 

Ia orang Australia. Ia yang berhasil merayu 50 pegolf terkemuka dunia untuk gabung ke Liga LIV.

Greg kelihatannya akan terus menyerang PGA Tour. Minggu ini ia akan melobi anggota Kongres Amerika Serikat. Dari Republik dan dari Demokrat.

Secara hukum Greg juga akan mempersoalkan: PGA Tour telah melanggar UU Anti Monopoli. Buktinya: pegolf yang ikut Liga LIV dicoret dari PGA Tour.

Sebenarnya itu persaingan biasa saja. Kuat-kuatan uang. Dan yang seperti itu yang Robert tidak setuju. 

Mestinya saya bisa minta Prof Dr Komaruddin Hidayat untuk menuliskannya. Biar Robert tahu bukan hanya ia yang gila golf. Apalagi intelektual Islam Indonesia itu pernah menulis buku tentang golf dari sisi spiritualnya. Tapi hari sudah terlalu malam. Biarlah tulisan jelek ini saja yang terbit hari ini. (*)

Komentar Pilihan DahlanIskan Edisi 24 September 2022: Putusan Otak

OtongSutisna

Jadi kepikiran...besok bah bahas tentang mas azrul dan persebaya, bonek dari posisi abah sebagai warga Surabaya. Walaupun saya orang jabarpersebaya adalah klub favorit saya setelah persibbandung...yang di liga 1 Indonesia dua2nya jeblok, tapi sebagai suporter fanatik tetap saja masih sayang....

AralaZiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait