Antar Rombongan KKN, Pemandu Wisata Body Rafting Tenggelam di Cimerak
Ilustrasi Korban tenggelam -Gerd Altmann/Pixabay-
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Seorang pemandu wisata di objek wisata body rafting Pasir Sereh Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak diduga tenggelam saat bertugas.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan, pemandu yang diduga hilang tenggelam itu bernama Abdul Rohman berusia 36 tahun.
”Diduga tenggelam saat mengantar rombongan mahasiswa KKN yang mau body rafting pada hari Selasa 6 September kemarin,” katanya kepada wartawan, Rabu 7 September 2022.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Industri Properti Jadi Tumpuan Perekonomian Nasional
Saat itu, pemandu tersebut mengantar mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) sebanyak 14 orang.
”Begitu melewati air terjun, Abdul diduga terpeleset dan memegangi batu, lalu menghilang,” lanjutnya.
Para mahasiswa tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada masyarakat dan polisi. Lalu dilakukanlah pencarian pada Selasa malam. ”Pencariannya juga melibatkan Tim SAR,” ucapnya.
BACA JUGA:Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Jangan Panik, Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda ditemukanya Abdul Rohman, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. ”Pencarian masih tetap dilakukan,” tuturnya.
Camat Cimerak Trisnadi mengatakan masyarakat juga dilibatkan dalam pencarian itu. ”Semuanya masih bergerak mencarinya, mudah-mudahan dalam keadaan selamat,” harapnya.
Dia mengatakan bahwa korban merupakan warga Desa Sindangsari yang bekerja di Sukajaya. ”Aslinya dari desa tetangganya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: