Rani Jaringan

Rani Jaringan

--

Relawan Xi Jinping kemana saja ? Harusnya Xi rajin mengumpulkan relawan. Ngadakan meeting. Ketua relawan Xi harus rajin nyogok media dan lembaga survey untuk membuat opini bahwa rakyat menghendaki 3 periode. Ngaku saja ekonomi semakin meroket. Satu lagi yang nggak kalah pentingnya. Kumpulkan kepala desa seluruh china. Walapun itu pakai asosiasi kepala desa bohongan. Deklarasi dukungan 3 periode.

daeng romli

Kebijakan Ekonomi Xi Jinping anti kepada konglomerat rakus. Seperti Alibaba yg disunat hampir dekat pangkalnya. Inipun tetap harus disukuri oleh Jack Ma, karena ia masih bisa mencari lagi kekayaannya yg telah "disunat". Coba klo yg disunat sampai pangkalnya itu "barangnya" Jack Ma...opo yo gak tambah stress lah wong kari sak ndumil, menthil ...wakakakka..... @kabooorrrr

Johannes Kitono

Disway selalu intervensi masalah domestik negara lain seperti China. Tidak ada resiko " dibungkam " seperti Jack Ma. Kenapa tidak tulis saja naiknya harga telur ayam yang sedang diramaikan media dan TV mainstream . Padahal pada saat yang sama peternak ayam broiler justru menderita. Harga pokok Rp.20 ribu/kg dan hanya laku dijual Rp.15 ribu saja. Memang sama sama peternak tetapi rezekinya beda. Biarlah Mendag dan Mentan sibuk menganalisis bagaimana caranya. Menurunkan harga Telur ayam sekaligus menaikkan harga daging Ayam Broiler pada saat yang sama. 

yea aina

Presiden Xi Jinping, memegang teguh prinsip meritokrasi di saat menyusun personalia team (kabinet) politbironya. Meritokrasi, semacam rekrutmen kepemimpinan berdasarkan kemampuan atau prestasi. Kemajuan seseorang pemimpin didasarkan kinerja terverifikasi dan pencapaian yang ditunjukkan. Pasti berbeda dengan prinsip dinasti politik ataupun oligarki politik, anda sudah tahu. 

Liam Then

Kekuasaan absolut seperti bilah belati bermata dua. Contoh klasik Tiongkok dan Korea utara. Tiongkok bisa maju, Korea Utara begitu-begitu saja. Untunglah di negara saya, dulu beberapa sample contoh kekuasaan absolut, efeknya tak sampai seperti Korea utara. Bukti fondasi negara ,yang di pancangkan pendiri negara masih kuat menopang dan merekat. Tiongkok boleh diambil sebagai contoh. Tetua partai di sana fokus mengangkat derajat orang miskin. Dalam 25 tahun, 600juta orang miskin berubah status. Kunci kemajuan Tiongkok sebenarnya sangat sederhana , mereka produktif, tak pilih-pilih, apa saja yang menghasilkan uang. Mereka kerjakan. Dimana ada yang menghasilkan uang, disana orang Tiongkok ada dan pergi. Membeli sumber daya, atau menjual barang produksi. Apa-apa yang bisa dukung proses menghasilkan uang ,asal tak merugikan kepentingan nasional mereka siapkan. Jalur sutera modern bahkan sudah di siapkan mereka. Sebagai fondasi integrasi ekonomi Tiongkok, ke ekonomi dunia. Jalur sutera modern di siapkan Tiongkok. Untuk lalu lintas barang dan sumber daya. Tujuannya? Sederhana, menghasilkan uang lebih banyak. Semoga pejabat di negara saya bisa contoh, bukan malah menghambur-hamburkan uang. Yang didapatkan dengan susah payah. Kita bukan sheikh Arab, yang tanah nya berlimpah minyak bumi dan populasi sedikit. Semoga tak ada lagi kejadian, kisah kisah yang ada di negara kaya, pengajuan gorden puluhan milyar, pemugaran ruang kerja enam em. Kemudian teriak beban subsidi bbm.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: