Boros! Dewan Kota Banjar Rapat dengan OPD di Pangandaran
RAPAT KERJA. Komisi III DPRD Banjar dengan mitra kerja BPBD dan Damkar Kota Banjar membahas kebutuhan anggaran untuk tahun 2023 di salah satu hotel di Pangandaran. Bukan hanya komisi III, komisi lainnya di DPRD pun melaksanakan rapat di Kabupaten Panganda--Dokumen Radar Tasikmalaya
BANJAR, RADARTASIK.COM – Koordinator Forum Keluarga Mahasiswa Kota Banjar Awwal Muzakki menyayangkan kegiatan pembahasan anggaran 2023 oleh seluruh Komisi DPRD Kota Banjar dengan OPD-OPD dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran.
Menurut Awwal, itu sebuah pemborosan. Terlebih kondisi keuangan daerah saat ini sedang tidak baik-baik saja dampak Covid-19.
“Itu pemborosan anggaran. Di tengah PAD (pendapatan asli daerah) Kota Banjar yang cenderung stagnan, kegiatan DPRD ke Pangandaran itu sesuatu hal yang sia-sia,” kata Awwal, Kamis (1/9/2022).
BACA JUGA:Waduh, Dua Jurnalis di Kota Tasikmalaya dan Istrinya Dicatut Dua Partai Politik dalam Sipol
“Semestinya Pemkot Banjar bikin satu formulasi kebijakan yang harusnya berdampak positif bagi masyarakat dan terasa manfaatnya semata-mata demi tercapainya kesejahteraan rakyat Kota Banjar,” lanjutnya.
Kegiatan komisi 1, 2, dan 3 serta unsur pimpinan itu diketahui membahas anggaran untuk kebutuhan OPD pada tahun 2023 sebelum masuk ke desk anggaran.
Semua pemangku kebijakan di OPD secara bergiliran berangkat ke Kabupaten Pangandaran untuk rapat kerja dengan masing-masing komisi sesuai mitra kerjanya.
BACA JUGA:Pemda dan Pemkot di Priangan Timur Berkomitmen Mendukung GNPIP
Jadwalnya terhitung mulai Senin hingga Jumat pekan ini. Rapat kerja komisi dengan OPD-OPD itu dilaksanakan di hotel di Kabupaten Pangandaran.
“Sangat disayangkan bahwa di tengah defisitnya anggaran APBD Kota Banjar, malah anggota DPRD dengan mitra kerja melakukan rapat kerja di daerah tetangga,” sesal Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar Budi Nugraha.
“Tentunya ini menjadi perhatian khusus, bahwa yang harusnya memikirkan bagaimana bisa meningkatkan PAD di Kota Banjar malah mengeluarkan dan membantu daerah tetangga untuk meningkatkan PAD-nya,” tambahnya.
Padahal, tambah dia, sudah jelas Kota Banjar saat ini tengah kerja keras mendongkrak PAD.
Seharusnya, kata dia, para wakil rakyat yang terhormat itu berpikir lebih bijak lagi dengan mencintai produk lokal, kegiatan rapat belanja di kota sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: